Mahasiswa PMM UMM Kelompok 46 Gelombang 7 melakukan pelatihan pembuatan selai jeruk yang diikuti oleh warga setempat. Sumber gambar : dokumen pribadi
Malang - Sejumlah mahasiswa UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat (PMM) kelompok 46 gelombang 7 dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Mudrifah SE., M.M, mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan selai jeruk yang diadakan di Dusun Durek, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji,Kota Batu pada Kamis (25/09/2022).
"Kami melakukan kegiatan ini dengan tujuan untuk mengembangkan potensi yang ada pada Dusun Durek terutama bagi petani jeruk. seperti yang kita tahu selama ini petani jeruk hanya menjual langsung jeruk tersebut, kemudian kami memberikan inovasi dengan mengolah jeruk menjadi produk olahan selai. Hal ini kami lakukan dengan tujuan agar dapat meningkatkan nilai jual dari buah jeruk, " ujar Ricky Alfian Ariyanto selaku koordinator kelompok.
Mereka tidak hanya melakukan pelatihan pengolahan jeruk, namun mereka juga memberikan beberapa arahan tentang bagaimana cara memasarkan produk olahan selai jeruk secara online maupun offline. Selain itu mereka juga mengajarkan bagaimana cara melakukan branding terhadap produk olahan jeruk agar nantinya produk tersebut dapat menarik konsumen.
Dalam kegiatan ini dapat dilihat bahwa masyarakat yang mengikuti pelatihan cukup antusias. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan salah satu tanggapan peserta.
"Kegiatan ini cukup memotivasi saya untuk membuat selai jeruk sendiri di rumah. Jika percobaan ini berhasil, nantinya saya akan mencoba menjual produk selai tersebut sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh adik-adik mahasiswa," tutur Ibu Endang.
komentar Ibu Endang terkait pemaparan yang disampaikan oleh mahasiswa UMM. sumber gambar : dokumen pribadi
Pelatihan selai jeruk ini merupakan salah satu program kerja dari kelompok 46 gelombang 7 dalam kegiatan PMM. Pada dasarnya kegiatan ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan dilakukan selama 30 hari dan merupakan kegiatan pengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN).
