BATU - Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) menggelar simulasi pemutaran film yang bertajuk Malang Drive in Cinema, di Warung Rempah Empire, Kota Batu, pada 8 Juli 2020.
Bekerjasama dengan Kine Klub UMM, Maharesigana memutar film-film Eagle Awards dan Asosiasi Dokumenter Nusantara.
"Kami ingin menghibur masyarakat agar tidak stress dalam menghadapi pandemi. Sekaligus menginisiasi untuk melihat karya sinematografi di era pandemi yang bias dinikmati banyak orang namun tetap menjaga protokol kesehatan," terang Ketua Maharesiaga, Rindya Ferry Indrawan, pada Senin (13/7/2020).
Pria yang akrab disapa Indra ini menjelaskan, karya sinematografi yang bagus juga bisa menjadi distraksi dari kecemasan di masa pandemi saat ini.
"Indonesia sudah menyatakan diri untuk menuju fase New Normal. Dalam hal ini, untuk menonton karya sinematografi juga harus dibuatkan protokol kesehatan agar karya sinematografi tidak berpotensi menjadi klaster baru penyebaran COVID-19," terangnya.
Indra mengatakan, terapi sinema juga digunakan seorang terapis di Atlanta, Tamekis William. Dimana film bisa membantu klien Tamekis kembali terhubung dengan dirinya yang nyata dan menghilangkan hambatan seperti depresi dan kecemasan yang membuat mereka tidak bisa hidup sadar, sehat, dan bahagia.
Indra berharap, pemutaran film ini bisa mengurangi kecemasan dan kebosanan. Juga tetap bisa menikmati karya sinematografi.