Malang - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkolaborasi dengan Bank Sampah Sukun Berseri untuk mendaur ulang minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, sebagai bagian dari upaya menjalankan gerakan sosial yang berkelanjutan di masyarakat Malang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal (25 November 2024 - 1 januari 2025), di mana mahasiswa Hubungan Internasional UMM mengajak ibu-ibu PKK setempat untuk belajar mengolah minyak jelantah. Proses ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan produk bernilai ekonomis.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa yang telah membantu kami memahami cara pemanfaatan minyak jelantah ini. Selain mengurangi limbah, produk yang dihasilkan juga bisa menjadi peluang usaha bagi warga," ujar (Ibu Diah selaku penanggung jawab bank sampah)
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup, limbah minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah dan air, sehingga pengelolaan yang baik sangat diperlukan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan zero waste lifestyle yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah. Mahasiswa UMM berinisiatif untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dalam mengolah limbah menjadi produk yang bermanfaat, serta melakukan pembagian bahan utama lilin ( Stearic Acid) kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan mahasiswa UMM