Manajemen keuangan adalah salah satu pilar utama dalam keberhasilan bisnis. Bagi setiap pengusaha, pengelolaan keuangan yang baik bukan hanya soal mencatat pemasukan dan pengeluaran, tetapi juga melibatkan proses perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan terhadap sumber daya keuangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi dan pentingnya manajemen keuangan, serta wawancara dengan Ibu Tri Astuti, seorang pengusaha keripik tempe Bpk Achiyak di Malang.
Definisi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan melibatkan pengelolaan pemasukan dan pengeluaran, serta investasi yang dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis.
“Setiap hari, saya mencatat semua pemasukan dan pengeluaran setelah produksi. Misalnya, berapa uang yang dipakai untuk belanja bahan baku dan membayar karyawan, serta berapa hasil dari produksi keripik. Dari situ saya tahu berapa sisa yang bisa disimpan sebagai keuntungan.” ungkap Ibu Tri Astuti.
Dari wawancara dengan Ibu Tri Astuti, manajemen keuangan dapat dipahami sebagai cara untuk mengelola uang dalam bisnis. Dengan cara ini, dapat mengetahui berapa banyak uang yang tersisa setelah semua biaya dikeluarkan, yang kemudian bisa disimpan sebagai keuntungan. Cara sederhana namun teratur seperti ini membantu beliau memahami kondisi keuangan usahanya dengan jelas dan bisa mengambil keputusan yang tepat untuk mengembangkan usahanya.
Tujuan Manajemen Keuangan
Menurut Ibu Tri Astuti, tujuan utama manajemen keuangan adalah menjaga keberlanjutan usaha. "Saya ingin memastikan keripik laku terjual, karyawan mendapatkan gaji tepat waktu, dan tersedia modal untuk produksi selanjutnya. Yang terpenting adalah usaha bisa terus berjalan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Tujuan manajemen keuangan yang ingin dicapai oleh Ibu Tri Astuti menunjukkan pemahaman yang baik tentang prioritas dalam menjalankan bisnis dengan lebih mengutamakan keberlanjutan usaha dengan menyisihkan dana untuk modal produksi berikutnya dan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Hal ini mencerminkan tujuan manajemen keuangan yang seimbang antara menghasilkan keuntungan dan menjaga stabilitas usaha jangka panjang.
Pentingnya Manajemen Keuangan
Perencanaan keuangan adalah kunci untuk menjaga stabilitas bisnis. Ibu Tri Astuti menekankan bahwa perencanaan yang matang membantunya mengetahui prioritas dan waktu yang tepat untuk berinvestasi.
“Saya selalu membuat anggaran harian. Semua pemasukan dan pengeluaran saya proyeksikan, termasuk dana untuk pengembangan usaha,” katanya.
Perencanaan ini membantu beliau menentukan prioritas, sehingga setiap dana yang dikeluarkan memiliki tujuan jelas.
Pengaruh Manajemen Keuangan terhadap Kinerja Perusahaan
Manajemen keuangan yang baik terbukti membantu usaha keripik tempe Ibu Tri Astuti, terutama ketika penjualan keripik meningkat, “Kalau keripik laris, uang dari hasil penjualan bisa digunakan untuk belanja lagi. Namun, saat sepi penjualan, harus pintar-pintar mengatur keuangan agar tetap bisa beroperasi.,” katanya.
Beliau juga menyebut bahwa musim liburan, Hari Raya dan Tahun Baru biasanya membawa peningkatan permintaan. Pada momen ini, manajemen keuangan yang lebih baik, sehingga bisa mempersiapkan modal lebih besar saat menghadapi masa-masa ramai dan mengatur strategi penghematan saat menghadapi masa sepi.
Tantangan dalam Manajemen Keuangan
Ibu Tri Astuti mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam manajemen keuangan adalah menghadapi situasi ketika pemasukan menurun. “Kalau nggak ada pemasukan, saya harus menggunakan tabungan untuk tetap produksi. Oleh karena itu, saya selalu menyisihkan dana cadangan untuk situasi darurat agar operasional tetap berjalan," jelasnya.
Tantangan terbesar dalam manajemen bisnis adalah ketika pemasukan menurun. Situasi ini mengharuskan beliau mengambil langkah strategi untuk menggunakan dana tabungan demi menjaga operasional tetap berjalan. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Tri Astuti, memiliki dana cadangan untuk situasi darurat sangat penting agar bisnis tidak berhenti beroperasi meskipun dalam kondisi sulit. Dengan cara ini, pengusaha dapat mengatasi kendala keuangan sementara, hingga situasi kembali normal dan pendapatan stabil.
Manfaat Pengelolaan Keuangan yang Baik
"Manfaat terbesar dari pengelolaan keuangan yang baik adalah ketenangan pikiran. Usaha saya bisa lebih stabil dan berkembang. Saya tahu kapan harus menghemat dan kapan bisa berinvestasi, sehingga usaha saya bisa berjalan dengan baik," katanya.
Beliau juga menyebut bahwa pengelolaan keuangan yang rapi membantu menjaga stabilitas operasional dan memberikan ruang untuk inovasi atau pengembangan usaha.
Kesimpulan
Manajemen keuangan sangat penting untuk menjalankan usaha dengan baik. Ibu Tri mencatat semua pemasukan dan pengeluaran setiap hari, yang membantunya mengetahui keuntungan dan mengambil keputusan yang tepat. Tujuan utama manajemen keuangan adalah menjaga agar usaha tetap berjalan, membayar gaji karyawan, dan menyediakan modal untuk produksi. Perencanaan keuangan yang baik membantu Ibu Tri mengatur prioritas dan menghadapi tantangan, seperti saat pemasukan menurun. Dengan memiliki dana cadangan, ia bisa tetap beroperasi meskipun dalam situasi sulit. Secara keseluruhan, pengelolaan keuangan yang baik memberikan ketenangan pikiran dan mendukung pertumbuhan usaha.
Referensi:
Astuti, T. (2024, Desember 9). Manajemen Keuangan: Fondasi Kesuksesan Bisnis [Wawancara pribadi]. Malang, Indonesia: Pemilik usaha keripik tempe Bpk Achiyak.
Kuratul Aini, Mahasiswa Akuntansi UMM.