Obat herbal dalam beberapa tahun terakhir menjadi trend dalam dunia kesehatan, banyak dari kalangan masyarakat umum menggunakan obat herbal ini sebagai obat alternatif karena memiliki efek samping yang lebih rendah dibandingkan obat-obatan berbahan dasar kimia serta obat herbal relatif mudah diperoleh dan dikonsumsi oleh masyarakat umum. Oleh karena itu, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri yang tergabung dalam kelompok 28 gelombang 3 yang beranggotakan Nurhayati,Kholilia Mumtazah, Saniyah Fikriyah, Yuyun Andriani, dan Muchamad Kasih Hakiki yang berasal dari prodi pendidikan guru sekolah dasar dan prodi agribisnis yang dibimbing oleh ibu Laela Hikmah Nurbatra, S.Pd., M.A, M.EdLead. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengenalkan edukasi tanaman TOGA terkait dengan macam-macam tanaman dan kegunaannya bagi kesehatan tubuh.
Pengenalan dan pemanfaatan tanaman toga kita lakukan di SD Negeri 3 Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang, dengan melakukan pengenalan dan pemanfaatan tanaman toga kepada peserta didik sekolah dasar harapannya mereka dapat lebih mengenal tumbuhan obat nenek moyang mereka dan mereka dapat memanfaatkan tanaman tersebut untuk kedepannya. Kegiatan pengenalan tanaman toga ini kita laksanakan pada tanggal 7 Agustus 2023.
Pengenalan dan pemanfaatan tanaman TOGA ini kita mulai dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di halam sekolah. Lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kita mengajak peserta didik untuk berpartisipasi dalam menanam tanaman TOGA sekaligus kita mengenal kan langsung macam-macam tanaman TOGA tersebut.
Setelah sesi penanaman tanaman TOGA kita ajak peserta didik untuk lebih jauh mengenal manfaat dan kegunaan dari tanaman TOGA ini. Mahasiswa PMM memberikan contoh pemanfaatan tanaman TOGA ini salah satunya yaitu untuk membuat obat tradisional yaitu jamu. Jamu yang kita kenalkan disini adalah jamu yang berasal dari daerah Bima, Nusa Tenggara Barat yaitu jamu Pakombo. Manfaat yang didapat dari jamu ini yaitu Melancarkan peredaran darah, Menambah nafsu makan, Meningkatkan imun suhu tubuh, Menghilangkan bau keringat, Menjaga kekebalan tubuh, Menstabilkan kadar gula darah, meredakan peradangan usus, Melawan infeksi dan Merawat hati
Produk jamu pakombo khas dari daerah Bima
Menurut Nurhayati (Koordinator Kelompok) “Kegiatan pemanfaatan tanaman toga menjadi jamu ini harapannya dapat lebih mengenalkan tanaman toga bahawa memiliki khasiat yang sama dengan obat kimia”
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PMM UMM kelompok 28 gelombang 3 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi perguruan tinggi dengan lembaga pendidikan dapat menimbulkan dampak yang positif dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran kesehatan.
