Malang - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan mengadakan pelatihan daur ulang minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi pada tanggal 28 November 2024, di Bank Sampah Sukun Berseri, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah dan menciptakan produk ramah lingkungan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, tentang cara mengolah minyak jelantah yang sering dibuang sembarangan menjadi lilin aromaterapi yang bermanfaat. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan praktis dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah.
"Kami ingin memberikan solusi bagi masyarakat untuk mengolah limbah minyak jelantah yang ada di rumah mereka. Selain itu, produk yang dihasilkan bisa menjadi peluang usaha baru," kata Jessica Erviranda, salah satu mahasiswa Hubungan Internasional UMM yang terlibat dalam kegiatan ini.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup, limbah minyak jelantah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi tentang pengelolaan limbah yang benar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan sosial yang lebih besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Mahasiswa UMM berkolaborasi dengan Bank Sampah Sukun Berseri untuk menjangkau masyarakat dan memberikan pelatihan yang bermanfaat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan sosial yang lebih besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Mahasiswa UMM berkolaborasi dengan Bank Sampah Sukun Berseri untuk menjangkau masyarakat dan memberikan pelatihan yang bermanfaat.
Cara Membuat Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah:
1. Bahan-bahan yang Diperlukan:
Minyak jelantah (yang sudah disaring dari sisa makanan)
Arang (untuk merendam minyak jelantah selama 24 jam)
Stearic acid (sebagai bahan pengikat)
Essential oil (untuk memberikan aroma)
Sumbu lilin
Crayon (sebagai pewarna)
2. Langkah-langkah:
Persiapan: Siapkan semua bahan dan alat yang diperlukan, seperti panci, wadah untuk mencetak lilin, dan spatula.
Mencairkan Stearic Acid:Panaskan sedikit minyak jelantah dalam panci, lalu tambahkan stearic acid. Aduk hingga stearic acid larut sepenuhnya.
Menambahkan Minyak Jelantah:Setelah stearic acid larut, tambahkan minyak jelantah ke dalam campuran. Aduk rata.
Memberikan Aroma: Tambahkan beberapa tetes essential oil sesuai selera. Aduk kembali hingga merata.
Pewarnaan: Jika ingin memberikan warna, serut crayon dan tambahkan ke dalam campuran. Aduk hingga warna merata.
Menuang ke Cetakan: Siapkan sumbu lilin di dalam cetakan, lalu tuangkan campuran lilin ke dalam cetakan. Biarkan hingga mengeras.
Penyelesaian: Setelah lilin mengeras, keluarkan dari cetakan dan lilin aromaterapi siap digunakan.
Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah dengan cara yang kreatif dan bermanfaat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah untuk lingkungan yang lebih bersih. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih baik.