Sumber: Potret ini diambil pada saat pemberian materi sistem informasi akuntansi kepada pemilik UMKM ayam bakar ngelo 10.
Sumber: potret ini diambil pada saat pemberian materi sistem informasi akuntansi kepada karyawan warung ayam bakar ngelo 10.
Pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) adalah kegiatan yang dilaksanakan secara berkelompok ataupun perorangan yang diadakan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Selain itu kegiatan ini juga bertujuan agar para mahasiswa yang terjun langsung di lapangan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Kegiatan Pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) kali ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli hingga 28 Agustus oleh Kelompok 13 Gelombang 4 Bhaktiku Negeri. Lokasi pelaksanaaan PMM bertempat di Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Warung Ayam Bakar Ngelo 10 Jl. Raya Tlogomas Ngelo.10.
Pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) dilakukan oleh kelompok 13 dengan beranggotakan lima orang yaitu, R.Moh.Hengki Irawan sebagai Koordinator, Afifah Dila Hertanidya sebagai sekretaris, Aurel Tahta Salsabila sebagai PDD, Sarifatul Muawiyah sebagai Bendahara, dan Faturrochman Sidqi sebagai Humas. Semua anggota kelompok merupakan Mahasiswa semester 4 jurusan akuntansi.
Ditengah maraknya pelaku usaha di Indonesia, sistem informasi akuntansi berperan sangat penting dalam mengembangkan organisasi-organisasi yang ada dalam dunia bisnis. Sistem ini wajib diterapkan di semua jenis usaha baik itu usaha kecil maupun usaha besar. Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang melakukan segala hal mengenai akuntansi, dengan adanya sistem ini, pelaku usaha dapat dengan mudah mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan dan juga informasi yang akurat.
Banyaknya permasalahan yang bermuncul dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) membuat Mahasiswa Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tergerak untuk memberikan edukasi berkenaan dengan sistem informasi akuntansi. Permasalahan yang muncul dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Warung Ayam Bakar Ngelo 10 saat ini seperti kesulitan dalam pencatatan sistem transaksi, penerimaan kas, dan laporan keuangan yang masih dilakukan dengan cara manual. Sejauh ini, ada banyak sekali pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menganggap bahwa mengelola keuangan sangat mudah dilakukan, asalkan hal tersebut tidak merugikan dan tetap mendapatkan laba yang diinginkan. Akan tetapi, para pelaku usaha tidak menyadari bahwa pengelolaan keuangan dalam suatu usaha membutuhkan pemahaman akuntansi yang baik dan benar untuk pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pengembangan sistem informasi akuntansi yang dilakukan oleh Mahasiswa Pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini dilakukan dengan cara memfokuskan pada pencatatan informasi yang berbentuk laporan keuangan. Hal ini dilakukan karena melalui laporan tersebut dapat membantu pemilik usaha untuk mengambil keputusan yang baik dan benar yang berkenaan dengan kegiatan usaha. Kegiatan pengembangan ini dimulai dengan memperbaiki pengelolaan transaksi sehari-hari yaitu penerimaan, pengeluaran kas, cara mencatatan laporan keuangan, dan memisahkan fungsi-fungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing agar mendapatkan laporan keuangan yang akurat. Apabila sistem yang diterapkan dalam suatu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berjalan dengan baik dan benar, maka hal tersebut dapat memberikan keamanan yang memadai terhadap asset-aset yang ada dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pengendalian internal yang baik.
