Pembukaan PMM Kelompok 14 Gelomboang 7 di Desa Ngenep, Karangploso, Malang, Jawa Timur. (Sumber: pribadi pmm14_ngenep).
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa kelompok 14 gelombang 7 dari Universitas Muhammadiyah Malang yang dilakukan di desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang telah resmi dibuka pada hari Senin, 22 Agustus 2022. Pada pembukaan PMM ini dilaksanakan di kantor Desa Ngenep dan dihadiri kepala desa dan beberapa perangkat desa.
Kegiatan PMM ini merupakan kegiatan pengabdian diri oleh mahasiswa yang diperuntukkan kepada masyarakat desa yang diharapkan dapat bermanfaat dan bersifat berkelanjutan. PMM kelompok 14 gelombang 7 Terdiri dari 4 orang yaitu Muhammad Bilal Rusady (Koordinator kelompok), Muhammad Marva, Muhammad Baharudin Yusuf Ilham, Nur Eka Asti Pratiwi dari Fakultas Agama Islam Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Malang yang memiliki tema "PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN POTENSI KEAGAMAAN, PENDIDIKAN, LINGKUNGAN DAN SOSIAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA NGENEP".
Salah satu alasan mengapa kelompok 14 memilih desa Ngenep sebagai tempat dilakukannya kegiatan ini adalah karena desa ini merupakan desa yang masih tergolong minim akan literasi keagamaan serta literasi umum. Hal ini dapat ditandai dengan buku bacaan yang tidak diperbaharui serta kurang layak untuk dibaca. Oleh karna itu program ini kami laksanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Program-program yang akan diberikan nantinya akan banyak berfokus pada masalah pendidikan. Dalam pertemuan sekaligus Pembukaan dengan kepala desa Ngenep, koordinator kelompok PMM Muhammad Bilal Rusady telah menyampaikan bahwa program-program yang akan kami laksanakan adalah sosialisasi tentang Kebahasaan arab atau edukasi keagamaan, dan Membagikan 200 Al-Quran serta buku bacaan kepada lembaga pendidikan yang ada di desa Ngenep.
Progam tersebut kami laksanakan selama 30 hari dengan sasaran lembaga pendidikan dan tempat ibadah di wilah Ngenep. Diantanya adalah: SDN 01 Ngenep, SDN 02 Ngenep, SDN 05 Ngenep, dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ). Pembagian 200 Al-Quran dan buku bacaan ini sangat terbatas. Namun harapan kami dengan adanya program tersebut dapat meningkatkan literasi keagamaan serta literasi umum pada generasi penerus bangsa . “Kami ingin anak-anak di desa Ngenep ini menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas akan ke ilmuannya dan keagamaannya serta dapat mengamalkannya , program ini hanya langkah kecil yang bisa kami lakukan.” ujar ketua kelompok 14.