Foto bersama siswa Madrasah Ibtidaiyah 1TH dalam program sosialisasi dan edukasi kewirausahaan (Senin, 22/07/2024)
KegiatanPengabdian masyarakat oleh mahasiswa merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen akademik terhadap masyarakat. Dalam rangka menerapkan ilmu yang telah dipelajari dan memberikan kontribusi positif kepada lingkungan sekitar, Kelompok 70 gelombang 4 dengan semangat dan dedikasi tinggi melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada tanggal 17 Juli 2024. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih erat antara akademisi dan masyarakat. Melalui berbagai inisiatif dan program yang telah dirancang, para mahasiswa berusaha menghadirkan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat yang mereka layani. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah bentuk untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Bentuk Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM yang dilakukan yaitu program sosialisasi dan edukasi kewirausahaan siswa MI ITH.
Lokasi yang dipilih mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yakni di Jalan Ranu Pani, Dusun Besaran, Rt 2/Rw 3, Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur tepatnya di Madrasah Ibtidaiyah Thoriqul Huda Ranupani dengan jumlah keseluruhan siswa 24 orang. Madrasah ITH Ranupani merupakan satu-satunya madrasah yang ada di ranupani yang berdiri sejak 5 tahun lalu dan tentunya sudah mengalami sepak terjang dari awal berdirinya. Madrasah ITH Ranupani didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat muslim di Desa Ranupani akan pendidikan Islam setingkat sekolah dasar, yang pada waktu itu belum tersedia di desa ini. Inisiatif pendirian Madrasah Ibtidaiyah ini muncul dari masyarakat setempat. Pada awal berdirinya tahun 2019, madrasah ini menempati bangunan milik RA Perwanida 01 Ranupani yang beralamat di Jl. Raya Ranupani, Dusun Besaran Ranupani. Kemudian, pada tahun 2020, dibangunlah gedung khusus dengan sarana dan prasarana yang sederhana di atas tanah wakaf dari Bapak Edi Krisna, seorang warga desa Ranupani. Proses pendidikan dan pengajaran pertama kali dimulai dengan penerimaan 6 siswa baru, kemudian berkembang menjadi 5 siswa di tingkat selanjutnya, dan bertambah lagi 11 siswa. Hingga saat ini, jumlah siswa yang tercatat adalah 24 siswa.
Kegiatan Belajar Mengajar para siswa oleh mahasiswa UMM (Selasa, 23/07/2024)
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini diketuai oleh Laila Noviyanti Sitepu dengan anggota kelompok terdiri dari Anggun Maysyarah Virgi Utami, Devi Setianingsih, M. Nasir Armen, dan M. Eriananda, yang berasal dari program studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang serta di bimbing oleh Ibu Cholidah S.H, M.H, selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL). Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 1 bulan dengan melaksanakan program mandiri yang dibuat oleh mahasiswa untuk para siswa ITH Ranupani. Selain itu, para mahasiswa juga membantu mengajar sesuai kurikulum yang ditetapkan disekolah.
Salah satu program para mahasiswa UMM yakni edukasi manajemen keuangan yang baik dengan memberikan materi singkat akan pentingnya mengelola keuangan mandiri dan pentingnya menabung untuk masa depan. Kemudian, membagikan celengan kepada siswa-siswi agar mereka dapat mengatur keuangan dengan menyisihkan uang saku mereka. Mengajarkan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sehingga para siswa dapat memutuskan secara mandiri target menabung mereka.
Program kerja selanjutnya yakni edukasi mengenai kewirausahaan. Mengajarkan kewirausahaan sejak dini merupakan hal yang penting untuk menunjang masa depan mereka. Dengan ragam potensi pertanian yang ada di Desa Ranupani maka para muda mudi harus turut andil mengembangkan potensi dari hasil tani menjadi produk baru. Maka dari itu, pentingnya menumbuhkan minat dan bakat para siswa dengan mengenalkan kewirausahaan sejak dini untuk mendorong mereka membangun desanya. Para mahasiswa mengajarkan secara singkat mengenai kewirausahaan, mengenalkan produk UMKM Desa Ranupani, serta mengajarkan para siswa bagaimana mengubah bahan baku mentah menjadi produk makanan yang disukai orang-orang yakni membuat mie kentang khas tengger dengan bahan utama yakni kentang.
Program kegiatan ini bertujuan untuk memperlihatkan dan mengenalkan para siswa melihat secara langsung bagaimana tahapan awal sebelum bahan baku produk di produksi (pra produksi). Dengan adanya kegiatan ini menjadikan pengalaman baru bagi siswa mengetahui aliran produk dari hulu ke hilir hingga akhirnya produk tersebut mereka konsumsi. Hal ini juga dapat mengajarkan para siswa untuk lebih menghargai makanan. Kunjungan ini menuju beberapa perkebunan di Desa Ranupani yakni kebun kentang, bawang prei dan kubis.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan para siswa mengenai berbagai teknik budidaya tanaman dengan metode baru yang belum pernah mereka kenal yakni teknik budidaya tanaman hidroponik. Dengan adanya kegiatan ini memberikan pengalaman serta pengetahuan baru bagi para siswa juga mendukung peningkatan produksi pangan secara mandiri yang di tanamkan sejak dini kepada para siswa dan mendukung peningkatan generasi petani muda nantinya.
Para mahasiswa UMM melakukan praktik tanam ini secara langsung kepada para siswa dengan menyiapkan peralatan hidroponik, cara merawat hidroponik dan cara menanamnya. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lainnya yakni edukasi membuat pupuk organik cair, edukasi gizi, edukasi pemilahan sampah, edukasi mencuci tangan, edukasi menyikat gigi, edukasi peduli lingkungan, edukasi bullying, membuat mading dan kerajinan tangan serta edukasi lainnya. Ada total 19 program yang dibuat oleh para mahasiswa UMM yang di laksanakan di Madrasah ITH Ranupani dengan mengintegrasikan antara teori dan praktik. Hal ini bertujuan menumbuhkan kreativitas, pola pikir dan pengalaman para siswa.