Leadership merupakan salah satu softskill yang perlu diperhatikan. Pentingnya sikap leadership tidak hanya diperuntukan untuk seorang pemimpin namun juga untuk pribadi sendiri. Menjadi seorang ibu bukanlah alasan mengabaikan sikap leadership ini, justru seorang ibu harus memperhatikan sikap leadership ini.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satu diantaranya dilakukan oleh kelompok 7 PMM Tematik BUMDes Sumbersekar yang terdiri dari (1) Andi Azzahrah Fathanah Nur Putri sebagai Koordinator, (2) Okki Nindya Dwinita sebagai Bendahara, (3) Ananda Nuril Firdausi sebagai Sekertaris, dan (4) Drs Amir Syarifuddin, M.P selaku dosen pembimbing lapang melakukan kegiatan sosialisasi terkait leadership untuk ibu-ibu PKK di Desa Sumbersekar.
Sumber : Data Pribadi
Kegiatan sosialisasi dilakukan pada hari Senin, 7 Februari 2023. Lokasi acara bertempat di Balai Desa Sumbersekar pada pukul 09.00 WIB sampai 12.30 WIB. Acara dihadiri oleh Bapak Hasan Asyari selaku Kepala Desa Sumbersekar, Ibu Riyati Hasan Asyari selaku Ibu Kepala Desa Sumbersekar, dan Ibu Festy Putri Ramadhani, S.P., M.P. selaku pembicara pada acara sosialisasi. Acara sosialisasi ini dihadiri oleh kurang lebih 50 ibu-ibu anggota PKK Desa Sumbersekar.
Kegiatan sosialisisi dengan tema leadership ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan jiwa kepimpinan dalam peningkatan potensi di Desa Sumbersekar. Potensi yang ada di Desa Sumbersekar saat ini salah satunya yaitu adanya usaha home industry yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sumbersekar seperti ibu-ibu rumah tangga. Peran ibu-ibu rumah tangga sebagai pemilik sekaligus pengelola usaha home industry perlu memiliki jiwa kepemimpinan atau leadership untuk memimpin dirinya sendiri dan juga memimpin jalannya usaha yang dilakukan.
“Jiwa leadership ini dapat membantu ibu-ibu rumah tangga dalam mengembangkan usahanya karena dalam leadership sendiri ibu-ibu rumah tangga akan saling berkomunikasi dalam memotivasi, bekerja sama, kompeten, dan saling support. Selain itu, dengan memiliki leadership yang baik akan menjadikan ibu-ibu rumah tangga mempunyai kekuatan, keahlian, dan sikap tanggung jawab untuk menghadapi setiap tantangan yang dihadapi dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Setiap usaha yang dilakukan pasti akan menghadapi berbagai rintangan dimana dalam hal ini sikap leadership berperan penting dalam pengambilan keputusan yang tepat untuk solusi menyelesaikan rintangan,” ujar Ibu Festi selaku pembicara acara sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi diharapkan dapat memberikan dorongan motivasi bagi ibu-ibu rumah tangga dalam penerapan leadership baik dalam memimpin diri sendiri maupun memimpin usahanya.
