KPK ajak sineas Malang berantas korupsi lewat film

Author : Humas | Jum'at, 20 September 2013 23:52 WIB | Lensa Indonesia - Lensa Indonesia

LENSAINDONESIA.COM: Untuk mendukung gerakan anti korupsi, film dianggap sebagai media kreatif yang dinilai sangat efektif dan strategis. Untuk itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak segenap masyarakat dan sineas di Kota Malang berpartisipasi dalam Festival Film Antikorupsi (Anti-Corruption Film Festival – ACFFest) 2013.

Rencananya, Festival tersebut akan diselenggarakan  di Theater Dome Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (21/9/2013).

Pada event tersebut, hadir Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, Rektor UMM, Muhadjir Effendy dan sineas muda, Emil Heradi.

Menurut Adnan Pandu Praja,  ACFFest 2013 diselenggarakan untuk menyediakan wadah sekaligus membuka kesempatan seluas-seluasnya kepada pemuda, pelajar, mahasiswa, dan film-maker di seluruh Indonesia untuk menunjukan hasil karyanya.

“Karya film yang dapat diikutsertakan dalam lomba adalah yang bertema kejujuran, integritas, transparansi maupun perlawanan terhadap korupsi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Adnan menjelaskan, film dipilih KPK sebagai medium untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi karena sangat dekat dengan keseharian masyarakat. Melalui film, nilai-nilai antikorupsi lebih cepat dan mudah dipahami. Film, tambah Adnan, juga sangat tepat sebagai sarana kampanye,

“Karena film dianggap sebagai sebuah seni yang bisa diterima oleh semua kalangan, termasuk keluarga,yang diharapkan bisa menjadi bahan pembelajaran muasal lahirnya praktik korupsi,” pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi di Kota Malang merupakan rangkaian agenda roadshow memperkenalkan ACFFest 2013. Selain di Kota Malang, KPK juga akan menggelar acara yang sama di beberapa kota, seperti Jakarta, Bandung, Padang Panjang, Yogyakarta, Balikpapan dan Palu.

Dalam acara ini sekaligus akan disuguhi film animasi produksi KPK yang ditujukan untuk anak-anak dan remaja, yaitu ‘Sahabat Pemberani’. Pendaftaran kompetisi film dibuka selama 2 bulan mulai 22 September hingga 22 November 2013.

Film yang diikutsertakan dalam kompetisi adalah film yang diproduksi pada rentang 1 Januari 2000 – 22 November 2013, dengan 6 kategori, yakni film fiksi panjang, film fiksi pendek, film dokumenter panjang, film dokumenter pendek, film animasi dan games animasi.

“Festival ini akan diseleksi oleh tim juri independen yang terdiri atas sutradara, tokoh dan pakar film dalam bidangnya masing-masing. Puncak kegiatan akan digelar pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, 9 – 12 Desember 2013 di Jakarta dengan melakukan pemutaran film-film terbaik dan ditutup dengan penganugerahan,” tambahnya.

Sumber: http://www.lensaindonesia.com/2013/09/20/kpk-ajak-sineas-malang-berantas-korupsi-lewat-film.html
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler