Pentingnya Akad Musyarakah dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Negara Berkembang
Nama Anggota Kelompok:
Nur Rahmandita Samsoedin A.
Cantika Alona Julia
Ahmad Haidar Abiyyu Yassar
Prodi: Akuntansi
Fakultas: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas: Universitas Muhammadiyah Malang
ARTIKEL – Pengembangan ekonomi syariah telah menjadi fokus utama bagi banyak negara berkembang. Prinsip-prinsip ekonomi syariah yang berlandaskan pada keadilan, keberlanjutan, dan penghindaran riba menarik perhatian banyak negara yang ingin mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam ekonomi syariah, akad musyarakah adalah kontrak kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk mendirikan dan mengoperasikan suatu usaha dengan tujuan berbagi keuntungan dan kerugian sesuai dengan kesepakatan awal.
Akad musyarakah melibatkan modal dan keterampilan dari setiap pihak yang terlibat, sehingga mempromosikan partisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi. Dalam negara-negara berkembang, akses terhadap modal dan keterampilan sering kali terbatas, akad musyarakah dapat menjadi instrumen yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Akad musyarakah ini tentunya bisa menjadi solusi alternatif dalam meningkatkan kehidupan masyarakat, jika hal ini bisa dijalankan tentunya banyak masyarakat yang ikut terbantu dengan adanya akad ini. Hal pertama yang akan berdampak dengan akad ini adalah usaha UMKM. dalam UMKM ini pemilik modal dan pengusaha dapat saling berbagi keuntungan dan risiko.
Selain dapat berbagi keuntungan antara pihak pihak yang bersangkutan, akad ini juga mampu untuk memberikan pendanaan yang diperlukan tanpa bunga yang tinggi. dengan adanya pihak pemberi modal yang memberikan bantuan dana, bantuan yang lain seperti koneksi, informasi, dan pelanggan yang loyal juga dapat membantu UMKM mendapatkan pasar yang lebih luas.
Setelah mendapatkan bantuan informasi dan dana dari pihak investor, baik pengusaha dan pemilik modal tentunya juga akan mendapatkan keahlian dan pengalaman selama mereka menjalani usaha yang mereka jalankan. tentunya hal ini sangat berarti bagi investor yang sedang melihat tren pergerakan pasar.
Dengan ini mereka bisa memperkirakan langkah selanjutnya untuk mendapatkan keuntungan atau memperkecil risiko kerugian. sedangkan di pihak pengusaha, mereka dapat menciptakan sebuah inovasi baru dengan melihat peluang baru yang muncul pada pasar, dengan menguatnya ekonomi UMKM, tentu hasil yang akan didapatkan akan semakin besar apabila usaha yang sedang dijalani sedang bagus bagusnya.
Oleh karena itu hal ini bisa mendorong lapisan masyarakat yang lain untuk mendapat keuntungan. tentunya hal ini bisa dilakukan apabila masyarakat mulai berani untuk melakukan investasi. tentunya hal ini dapat mendorong para investor untuk turut merasakan ketatnya persaingan dalam dunia bisnis sehingga dapat membuat perhitungan yang terperinci dan langkah yang strategis untuk dapat mempertahankan usaha yang sedang mereka jalani atau bangun.
Semakin bagus ekonomi suatu daerah yang sedang berjalan tentunya juga diperlukan infrastruktur yang memadai untuk mendukung mobilitas yang diperlukan untuk memastikan bahwa ekonomi tetap berjalan. Disinilah peran pemerintah turut andil dalam pembangunan infrastruktur.
Biaya yang diperlukan pemerintah untuk membangun dan merawat fasiliitas yang ada bisa ditutupi dengan pajak yang ditarik dari bisnis bisnis yang berjalan pada daerah itu. sehingga dana yang diperoleh tersebut bisa digunakan untuk membangun fasilitas dan mendukung perekonomian yang berada dibawah.
Kerjasama yang terjalin antara pihak investor, pemilik usaha, pemerintah tentunya memberikan manfaat tersendiri bagi pihak pihak yang tergabung didalamnya. kerjasama yang terbentuk tentunya dapat mempromosikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dalam aktivitas ekonomi.
Dalam akad ini, pemilik modal dan pengusaha saling berbagi keuntungan dan risiko, serta bertanggung jawab atas pengelolaan yang baik terhadap sumber daya dan lingkungan. Ini memungkinkan pengembangan ekonomi yang berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.
Dengan semakin masifnya perekonomian yang berjalan, tentunya semakin banyak masyarakat yang akan paham dengan manajemen keuangan. sehingga memberikan akses keuangan yang lebih inklusif kepada masyarakat.
Melalui akad ini, individu atau kelompok yang tidak memiliki akses ke sistem keuangan formal dapat memperoleh pembiayaan untuk memulai atau mengembangkan usaha mereka. Hal ini dapat meningkatkan inklusi keuangan dan membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antara berbagai lapisan masyarakat.
Di negara-negara berkembang, di mana tantangan dalam hal akses terhadap modal dan keterampilan sering menjadi hambatan bagi pertumbuhan ekonomi, akad musyarakah memegang peranan penting dalam mempromosikan pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Akad musyarakah memberikan kesempatan bagi individu dan kelompok yang kekurangan modal untuk berpartisipasi, memfasilitasi pertukaran keterampilan dan pengetahuan, membagi risiko, serta mendorong inovasi dan kreativitas.
Karenanya, negara berkembang perlu mengakui dan mendukung pentingnya akad musyarakah sebagai instrumen yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang lebih adil dan berkelanjutan.