Festival Bahasa Arab UMM Buka Peluang Baru

Author : Humas | Jum'at, 21 Februari 2025 09:38 WIB | majelis tabligh - majelis tabligh

Festival Bahasa Arab UMM Buka Peluang Baru

Arabiya Festival Expo yang digelar secara periiodik di UMM. foto: zafira/humas umm

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menggelar ajang tahunan Al Arabiya Festival Expo (ALEPO) pada Rabu (19/2/2025).

Festival ini menjadi wadah bagi ratusan pelajar dari berbagai daerah untuk mengasah kemampuan berbahasa Arab melalui berbagai kompetisi, seperti debat, pidato, dan puisi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat minat generasi muda dalam mempelajari bahasa Arab serta memberikan wawasan tentang peluang akademik dan profesional yang tersedia bagi lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UMM.

Ketua pelaksana ALEPO Nabilatin Nadif, menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga ajang eksplorasi bagi para siswa untuk melihat potensi yang bisa diraih jika mendalami bahasa Arab.

“Kami berharap festival ini terus berkembang dan semakin banyak menarik minat siswa, mengingat bahasa Arab memiliki peran penting di Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia,” katanya.

Salah satu agenda yang menarik perhatian dalam ALEPO 2025 adalah seminar inspiratif yang digelar pada pembukaan acara. Seminar ini menghadirkan Dewantoro Ratri, seorang aktor voice over profesional sekaligus pendiri Mainkata Translation Production.

Dalam sesi ini, Dewo membagikan wawasan tentang prospek karier bagi lulusan PBA, menekankan bahwa bahasa Arab selalu memiliki relevansi tinggi dalam berbagai bidang pekerjaan, mulai dari pendidikan, penerjemahan, dakwah, hingga industri kreatif seperti voice over.

“Sekitar 80 persen lulusan universitas di Indonesia bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan jurusan mereka. Namun, bagi mahasiswa PBA, peluang karier lebih terarah karena kebutuhan akan ahli bahasa Arab terus meningkat, baik di dunia pendidikan maupun industri lainnya,” jelasnya.

Selain itu, dia juga memperkenalkan dunia voice over sebagai salah satu bidang yang bisa digeluti oleh lulusan PBA, dengan menyoroti tiga elemen utama dalam komunikasi: pemilihan kata, intonasi, dan artikulasi suara.

Dalam sesi pelatihan singkat, Dewo mengajarkan teknik dasar voice over, termasuk latihan vokal untuk meningkatkan kualitas suara.

Dia menekankan bahwa menjadi seorang pengisi suara profesional membutuhkan latihan intensif dan kerja keras. Bahkan, untuk menghasilkan voice over berkualitas berdurasi dua menit, terkadang diperlukan waktu perekaman hingga satu jam.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan profesi voice over tergantikan oleh kecerdasan buatan (AI), Dewo menyatakan bahwa meskipun teknologi terus berkembang, suara manusia memiliki keunikan emosional yang sulit direplikasi oleh mesin.

“AI bisa membantu, tetapi tidak bisa menggantikan sepenuhnya, karena sentuhan manusia tetap lebih autentik dan bernilai,” ujarnya.

Dengan rangkaian kegiatan yang menarik, ALEPO 2025 bukan hanya sekadar ajang kompetisi bahasa Arab, tetapi juga menjadi panggung bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan, mengeksplorasi peluang karier, serta memahami pentingnya bahasa Arab dalam berbagai aspek kehidupan. (zal/wil/tim)

Sumber: https://majelistabligh.id/festival-bahasa-arab-umm-buka-peluang-baru/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler