KOTA BATU – malangpagi.com
Bring Rahardjo merupakan salah satu destinasi wisata kuliner yang viral pada masanya, karena memiliki Cagar Alam Punden dan sumber mata air yang dibungkus wisata kuliner tradisional.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) siap berkolaborasi untuk membuka kembali Bring Rahardjo dengan berbagai macam pembaruan dan inovasi baru.
Mengusung konsep Kembali ke Alam (Back to Nature), Bring Rahardjo beserta Parama –yang merupakan Mahasiswa Ikom UMM– akan mengangkat isu lingkungan hidup dengan semua potensi yang dimiliki. Dengan konsep ini diharapkan masyarakat lebih peduli tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.
Perencanaan kembali dibukanya Bring Rahardjo bersama Mahasiswa Ikom UMM, adalah salah satu output kerjasama untuk memenuhi Praktikum 3 Management Event, yang diampu dosen Jamroji, S.Sos., M.Comms.
“Praktikum Management Event dilaksanakan untuk mahasiswa ilmu komunikasi UMM, agar mengetahui secara langsung bagaimana bekerja sebagai Public Relation yang berprogres dari perencanaan hingga pelaksanaan event, sebagai cara untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi klien. Hal ini harus didukung riset yang mendalam,” ungkap Jamroji, dosen pembimbing Praktikum Public Relation 3 pada semester 6, Sabtu (26/5/2023).
Bring Rahardjo yang dibuka pada September 2019 silam, sebelumnya adalah tempat pembuangan sampah. Namun dengan semangat untuk melestarikan cagar budaya dan sumber mata air yang ada, warga sekitar mengolahnya menjadi sebuah destinasi wisata kuliner.
Di sini pengunjung dapat menikmati berbagai jajanan tempo dulu, sambil relaksasi di antara hutan bambu. Seiring perjalanannya, Bring Rahardjo juga menyediakan berbagai macam fasilitas lain. Seperti Bring Camping, Bring’s Cafe, pemandian sumber mata air, hingga wisata edukasi melukis bersama Agoes D’Soe, seniman asal Kota Batu.
Sayangnya, pandemi kemudian membawa dampak sangat besar. Anjloknya jumlah pengunjung membuat para pelaku udaha di sana tidak mampi bertahan. Hingga akhirnya memutuskan, Bring Rahardjo tutup sementara.
Melalui kolaborasi dengan Parama, diharapkan Bring Rahardjo bisa bangkit dan menyongsong kembali masa kejayaannya, untuk menjadi salah satu destinasi wisata kuliner andalan Kota Batu. (Red)