MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Upaya mencetak generasi muda yang kreatif dan kompeten, para wartawan/jurnalis cilik dari SD Aisyiyah Kamila Kota Malang melakukan kunjungan edukatif ke Laboratorium Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada beberapa waktu lalu.
Kolaborasi antara sekolah dan Program Studi Ilmu Komunikasi UMM ini bertujuan untuk mengenalkan dunia jurnalistik kepada siswa sejak dini. Reni Nur Farida, S.PdI., M.Pd, Kepala SD Aisyiyah Kamila, menekankan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan visi sekolah dalam mengembangkan potensi siswa di bidang komunikasi.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak lebih percaya diri menyampaikan ide-ide mereka dan memahami tanggung jawab sebagai pewarta yang baik,” ungkapnya kepada Malang Posco Media, Kamis (23/1).
Reni menyampaikan, melalui kegiatan tersebut, SD Aisyiyah Kamila membuktikan komitmennya dalam membangun generasi cerdas yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. “Jurnalis cilik ini diharapkan terus mengasah keterampilan mereka dan menjadi agen perubahan positif di masa depan,” imbuhnya.
Dalam kunjungan tersebut, seluruh siswa dikenalkan pada berbagai aspek jurnalistik. Seperti pengenalan media, teknik wawancara, hingga pembuatan konten di media massa. Dengan pendampingan dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi, mereka mencoba langsung praktik sederhana seperti simulasi wawancara dan penyampaian konten.
Suasana penuh semangat terlihat saat siswa mencoba mengoperasikan peralatan jurnalistik, termasuk kamera dan perangkat editing video. “Kami ingin memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak mengenai dunia jurnalistik agar mereka memahami proses pembuatan berita dan pentingnya menyampaikan informasi yang jujur serta akurat,” ujar Dyah Avica Sekarwati S.Pd, koordinator kegiatan SD Aisyiyah Kamila.
Selain praktik, siswa juga mendapat wawasan pentingnya literasi media di era digital. Mereka diajak memahami cara membedakan informasi yang benar dari berita palsu (hoaks). Fokus ini menjadi relevan karena generasi muda saat ini semakin akrab dengan media digital. Salah satu jurnalis cilik, Syakira, siswa kelas 6, mengaku senang bisa mencoba berbagai peralatan jurnalistik. “Saya jadi tahu bagaimana cara membuat konten dan merasa lebih semangat untuk belajar menulis,” katanya penuh antusias.
Apresiasi juga datang dari pihak UMM. “Kami senang bisa berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang kritis dan kreatif. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut,” ujar salah satu dosen pendamping Ilmu Komunikasi UMM. (hud/udi)