Pameran Tunggal, Kolaborasi UMM dan Reramban Ecoprint, Bawa Misi Jaga Alam Lewat Fashion

Author : Humas | Selasa, 25 Juli 2023 12:26 WIB | Malang Posco Media - Malang Posco Media

KREATIF: Pameran Rekah Reramban hasil kolaborasi UMM dan Reramban Ecoprint yang digelar di Relief Gallery Rayz UMM Hotel menarik perhatian pengunjung

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berkolaborasi dengan Reramban, Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Pameran Rekah Reramban. Dilaksanakan di Relief Gallery Rayz UMM Hotel, mulai 14 sampai 16 Juli 2023 lalu.

Pameran ini mengangkat masalah lingkungan khususnya dari sektor fashion. Karena ternyata belum banyak kalangan muda yang memahami dampak dari fast fashion itu sendiri.

“Pameran ini ingin mengenalkan fast fashion yang jadi sumber keresahan owner reramban dan jadi pioneer slow sustainable fashion lewat reramban,” ucap Kinanti selaku Ketua Panitia Rekah Reramban.

Pameran tunggal Rekah Reramban ini adalah hasil kolaborasi dari salah satu mata kuliah Praktikum Public Relations Event Management. Keseluruhan acara dibimbing dan diawasi oleh Maharina Novia Z., S.Ikom., M.Ikom dan Jamroji S.Sos., M.Comms.

Kinanti menyampaikan, pameran ini juga membawa misi untuk menjaga alam melalui fashion berkelanjutan serta edukasi kepada milenial dan Gen Z bahwa sebenarnya produk-produk dengan teknik ecoprint bukanlah produk yang akan cepat rusak dan luntur. “Atas dasar hal tersebut, kami menggelar pameran tunggal bertajuk Rekah Reramban ini,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, Rekah yang berarti mekar ini memiliki arti bahwa dengan adanya pameran tunggal ini, Reramban Ecoprint dapat lebih terkenal dan merekah sebagai salah satu UMKM fashion yang mendukung fashion berkelanjutan.

Baru hari pertama dibuka, Pameran Rekah Reramban sudah mencuri perhatian dari para pengunjung karena tema di dalam pameran yang unik dan tidak pernah ditemukan sebelumnya. “Menurut saya Rekah Reramban ini punya konsep yang jelas, jadi enak untuk dinikmati, paling keren,” kata salah satu pengunjung, Pramita Arga.

Pengunjung diajak untuk merasakan pengalaman mencoba secara langsung bagaimana teknik hapa zome. Salah satu teknik eco printing yang juga biasa disebut pounding. Selain dapat mencoba teknik hapa zome, pengunjung juga dapat menempelkannya pada kain dan dapat dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

Setelah itu, masuk ke area yang berisi visualisasi dari proses produksi, mulai dari melakukan mordanting yaitu mencampurkan tawas dan direndam dalam kurun waktu satu hari. Lalu juga ditampilkan daun-daun yang sering dipakai oleh Reramban dalam setiap karyanya.

Sekaligus terdapat kain yang sudah di steam dan pengunjung dapat melakukan peeling dengan cara membuka bungkusan kain dan melepas daun-daun yang melekat di kain. Terakhir adalah area butik dimana para pengunjung bisa memilih item yang mereka suka sekaligus membeli dan mendapatkan berbagai voucher.

Owner Reramban, Evi Kurnia mengatakan bahwa dengan adanya pameran ini, ada 2,3 juta ton limbah fashion di Indonesia. “Dan tema pameran ini adalah lebih lama lebih baik, jadi untuk teman-teman pemengaruh (influencer) yang saya andalkan harus mengetahui bahan dari baju yang kita pakai, agar ditularkan kepada pengikutnya.” Kata Evi Kurnia, dalam keterangannya saat pembukaan pameran Rekah Reramban, Jumat (14/7) lalu. (adv/imm)

Sumber: https://malangposcomedia.id/pameran-tunggal-kolaborasi-umm-dan-reramban-ecoprint-bawa-misi-jaga-alam-lewat-fashion/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori