MALANG - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memamerkan karya jurnalistik dalam bentuk video, kemarin. Ada 13 karya video yang dipertontonkan di Aula BAU UMM sebagai tindak lanjut tugas mata kuliah jurnalistik.
Para mahasiswa ini begitu serius membuat video liputan mereka. Tak sedikit yang berani membuat liputan investigasi terkait berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Mulai dari isu outsourcing, aborsi hingga penggunaan obat terlarang.
Seperti yang dibuat oleh Gunawan. Mahasiswa angkatan 2009 ini menyuguhkan video dengan tema penggunaan obat terlarang jenis dobel L. Dalam video berdurasi 13 menit itu dikisahkan bagaimana seorang pengguna membeli dan mengonsumsi obat tersebut.
”Semua adegan dilakonkan oleh model, namun pengakuan saya dapatkan langsung dari pemakai dan pengedar,” ungkapnya.
Gunawan berhasil mendapatkan narasumber dari salah seorang temannya. Dengan pendekatan ekstra, akhirnya ia berhasil meminta temannya tersebut untuk diambil gambarnya. Tentu saja pada saat penayangan gambar tidak full alias menggunakan siluet saja. ”Selama enam bulan proses produksi kami lakukan,” ujarnya.
Salah satu kendala yang ia temui saat pembuatan video ini adalah ketika mencari narasumber dari kedokteran. Karena sulitnya jadwal untuk bertemu akhirnya informasi mengenai bahaya obat tersebut didapatkannya dari internet.
13 video yang ditayangkan kemarin selain diapresiasi oleh mahasiswa, juga dinilai dosen FISIP UMM. Sementara kemarin selain penayangan video, juga digelar coaching clinic yang menghadirkan Ganang Nugroho dari MNC TV Jawa Timur. Alumni UMM ini mengatakan, jurnalis saat ini dituntut harus multitalented. Tidak hanya memiliki satu kemampuan saja dan juga harus bisa bekerja sebagai sebuah tim.
Sementara itu, Nuruddin, selaku dosen pengampu mengatakan, kegiatan ini merupakan tugas akhir mahasiswa yang wajib untuk ditempuh. ”Bukan hasil yang dinilai, namun proses produksi sebuah karya video jurnalistik itu yang lebih penting,” ujarnya.
Untuk menghibur sekaligus memeriahkan acara, penonton disuguhi dengan penampilan teater Sinden, musik akustik dan Stand Up Comedy dari Stand Up UMM.(oci/eno)
.jpeg)