Cetak Doktor Pertama Pendidikan Bahasa Arab

Author : Humas | Senin, 24 September 2012 20:20 WIB | Malang Post - Malang Post
MALANG – Dosen Bahasa Arab yang sukses di antaranya mampu membuat pembelajaran Bahasa Arab yang menggembirakan dan membiasakan, sehingga peserta didik menjadi termotivasi untuk belajar bahasa Arab. Untuk mengembangkan kompetensi pedagogik, dosen Bahasa Arab harus membiasakan dirinya menggunakan Bahasa Arab dalam komunikasi sehari-hari. Termasuk dalam rapat-rapat koordinasi. Dengan begitu maka akan mudah mengajarkan Bahasa Arab karena dosen tersebut telah menjadi contoh yang baik.
‘’Sungguh tidak akan berhasil mengajarkan Bahasa Arab ketika seorang dosen hanya mengharap peserta didiknya aktif berbahasa sementara dirinya tidak,’’ demikian temuan-temuan disertasi yang disampaikan Dr. Uril Bahruddin yang kemarin menjalani sidang terbuka promosi doktor di kampus baru Sekolah Pascasarjana UIN Maliki Malang, Jl. Ir. Soekarno No. 01, Dadaprejo, Batu.
Dalam sidang yang berlangsung mulai pukul 10.30 WIB- 12.30 WIB itu, Uril tampil mengagumkan di hadapan dewan penguji dan promotor  Prof. Dr. HD. Hidayat, MA (Ahli pendidikan bahasa Arab dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Ia memaparkan dengan lugas dan sangat jelas judul disertasi ‘Pengembangan kompetensi pedagogik dosen bahasa Arab Perguruan Tinggi Indonesia’ (Studi multikasus di pusat pembejajaran bahasa Arab UIN Maliki Malang, UMM dan Universitas Negeri Malang). Hadirin yang memenuhi aula Pascasarjana pun dibuat berdecak kagum atas ketepatan Uril dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dewan penguji.
‘’Cita-cita saya ingin menghapus trauma persepsi bahwa bahasa Arab itu adalah bahasa yang sulit. Ingin membuktikan bahwa bahasa Arab itu mudah dipelajari dengan menghadirkan guru yang kompeten dalam melaksanakan pembelajaran,’’ ujar Uril usai ditetapkan sebagai doktor Pendidikan Bahasa Arab pertama UIN Malang Malang kemarin siang.
Doktor yang dipercaya oleh lembaga “Arabic for All” di Riyadh Saudi Arabia ini juga menjadi salah satu trainernya ketika mengadakan pelatihan dosen-dosen bahasa Arab di Indonesia. ‘’Alhamdulillah semua proses berjalan lancar. Setelah lima tahun bekerja keras menyusun disertasi ini, akhirnya tuntas semua. Saatnya untuk mengabdi demi kemajuan Bahasa Arab di masa yang akan datang,’’ pungkasnya.(lim)
Sumber: http://www.malang-post.com/edupolitan/53987-cetak-doktor-pertama-pendidikan-bahasa-arab
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler