MALANG-Menjelang berakhirnya Kompetisi Divisi Utama, Pengcab PSSI Kota Malang, PS Djagung kembali ke posisi puncak klasemen. Melakoni laga melawan juara bertahan, PS UMM di Stadion Gajayana, Rabu (24/10) kemarin, tim besutan Rudi Hariantoko itu menang 4-2 (1-2).
Empat gol PS Djagung diciptakan Dian Kurniawan menit 18, Choirul Anam menit 60 dan M Faruq menit 73 serta menit 86. Sementara dua gol balasan tim asuhan Sugeng Widodo diciptakan Siswanto menit 6 dan menit 31.
Pada laga tersebut, pemain-pemain PS Djagung harus berjuang ekstra untuk bisa membawa pulang poin penuh. Pasalnya, sejak babak pertama berlangsung, pemain-pemain PS UMM langsung memainkan tempo tinggi. Alhasil, saat laga baru memasuki menit 6, Siswanto berhasil memaksa penjaga gawang PS Djagung yang dijaga Vicky Yohan memungut bola dari dalam gawangnya.
Tertinggal 0-1, PS Djagung berusaha bangkit. Sayang, kokohnya barisan belakang PS UMM, membuat serangan mereka mudah dipatahkan. Selain itu, gemilangnya penjaga gawang Lutfi Hikfani, membuat tim besutan Sugeng Widodo untuk ditembus. Baru saat pertandingan memasuki menit 18, Dian Kurniawan akhirnya mampu memecahkan kebuntuan guna mengejar ketertinggalan menjadi 1-1.
Memasuki menit 20, jual-beli serangan pun terjadi. PS UMM yang sempat menurunkan tempo permainan setelah unggul, terus menyulitkan jantung pertahanan PS Djagung. Saat laga memasuki menit 31, kembali PS Djagung harus tertinggal 1-2 setelah aksi Siswanto. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-2 untuk kemenangan PS UMM.
Memasuki babak kedua, PS Djagung berusaha untuk bangkit. M Faruq yang lebih ditarik ke belakang, mampu bermain secara maksimal. Alhasil, memasuki menit 50, Trio Dian nyaris mengejar ketertinggalan seandainya tendangannya tidak membentur mistar.
Usaha PS Djagung untuk menyamakan skor baru membuahkan hasil saat laga memasuki menit 60. Dian Kurniawan yang dijatuhkan di kotak terlarang, membuat wasit memberikan hadiah penalti dan berhasil dieksekusi dengan baik oleh Choirul Anam.
Unggul dengan penguasaan bola, PS Djagung terus melakukan penekanan ke jantung pertahanan PS UMM. 13 menit berselang atau memasuk menit 73, M Faruq berhasil membuat timnya unggul setelah mengaoptimalkan umpan dari sektor kanan pertahanan lawan.
Menjelang penghujung babak kedua atau menit 86, M Faruq kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah mampu mengoptimalkan kerjasama satu-dua yang bagus antara barisan tengah dan depan. Skor 4-2 untuk PS Djagung, berakhir hingga babak kedua berakhir.
“Fisik pemain cukup berpengaruh pada pertandingan tersebut. Mereka yang seharusnya bisa optimal di pertandingan terakhir, malah justru sebaliknya. Akibatnya, saat laga memasuki babak kedua, fisik pemain turun dan berpengaruh pada sektor pertahanan. Termasuk, pada finishing pemain. Makanya, keunggulan kami di babak pertama berhasil dikejar,” kata Pelatih PS UMM, Sugeng Widodo.
Pelatih PS Djagung, Rudi Hariantoko, mengaku cukup salut dengan perjuangan anak asuh. Mereka yang selama babak pertama tertekan, akhirnya mampu bermain lebih santai dan menikmati pertandingan.
“Babak pertama barisan belakang sangat minim komunikasi. Itulah mengapa, pada jeda waktu dilakukan evaluasi khusus. Termasuk, beberapa pemain di babak pertama yang terlalu bermain tegang. Hasilnya, kami mampu berhasil maksimal dan membawa pulang poin penuh,” ujar Rudi Hariantoko. (sit/jon)