PUJON-Coaching Clinic Manajer dan Pelatih yang digelar Korcam Pujon, Kabupaten Malang di Balai Desa Pandesari, Minggu (1/4) kemarin, berlangsung sangat istimewa. Betapa tidak, pelatihan yang pertama kali digelar itu menghadirkan Direktur Teknik Pembinaan Usia Muda PSSI Timo Scheunemann serta Manajer Tim Arema ISL Sunavip Ra Indrata.
Selain itu, Ketua Harian Forum Sekolah Sepak Bola se Malang Raya (FORSSMARA) Haris Thofly, serta Camat Pujon Ahmad Muwassi Arif juga hadir dan membuka coaching clinic yang diikuti sekitar 30 peserta itu.
Menurut Ketua Panitia Ir Rofi’i Yuliarno, kegiatan Coaching Clinic ini sangat mendukung keberadaan sepakbola, khususnya di wilayah Kecamatan Pujon.
’’Alhamdulillah, setelah Korcam Pujon terbentuk, berbagai kegiatan telah digelar dan cukup aktif. Pelatihan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami,’’ kata Rofi’i Yuliarno.
Sementara itu Ketua Korcam Pujon, H Ilham Robby SH mengaku sangat bangga bisa digelarnya Coaching Clinic Manajer dan Pelatih ini. Menurutnya, Korcam Pujon ingin lebih maju lagi.
‘’Kami ingin selangkah lebih maju lagi dipembinaan sepak bola,’’ kata H Ilham Robby dalam sambutannya.
Sedangkan Camat Pujon, Ahmad Muwassi Arif dalam sambutan pembukaan mengaku banyak potensi pemain sepak bola di wilayah Kecamatan Pujon ini. Untuk itu, dengan adanya pelatihan ini bisa dikembangkan lagi ketrampilan maupun manajemennya.
‘’Saya harap sepak bola harus dikembangkan lagi sehingga bisa melahirkan pemain-pemain tingkat nasional,’’ katanya.
Sementara itu Ketua FORSSMARA Haris Thofly dalam sambutannya mengaku keberhasilan pengembangan sepak bola setidak-tidaknya ada empat hal pendukung.
‘’Yang pertama adalah pemain. Di Pujon ini sudah banyak pemain berbakat. Kedua, dukungan masyarakat. Ketiga dukungan pemerintah. Di Pujon ini sudah terbukti dengan kehadiran Pak Camat Pujon sebagai wujud memberikan dukungan. Serta yang terakhir tersedianya pelatih yang berkualitas,’’ kata Haris Thofly.
Menurutnya unsur ke empat ini, atau pelatih yang berkualitas di Jawa Timur masih tanda tanya. Pria yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini mencontohkan di Malang Raya yang tergabung dalam FORSSMARA ada 133 SSB. Seharusnya minimal ada 133 pelatih yang berlisensi.
‘’Makannya dengan kegiatan Coaching Clinic yang digelar di Korcam Pujon ini, harus kita dukung,’’ katanya.
Diharapkan dengan kegiatan ini pelatih bisa melatih secara sistematis. Ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini bisa diterapkan. Apalagi menurutnya pematerinya sangat istimewa. Yakni, Direktur Teknik Pembinaan Usia Muda PSSI Timo Scheunemann dan Manajer Tim Arema ISL Sunavip Ra Indrata.
Selain itu Haris Thofly juga mengaku bangga karena di wilayah Kecamatan Pujon terdapat sekitar 20 SSB.
Peserta pelatihan sendiri tidak hanya datang dari wilayah Kecamatan Pujon namun juga datang dari Ngantang dan Kota Batu. Selain materi di ruangan, peserta juga mendapatkan materi praktek langsung di lapangan sepak bola Pandesari. (jon)
.jpeg)