MALANG – Siapa calon rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang baru cukup menyita perhatian publik. Terutama di kalangan dosen UMM yang mulai memiliki jago masing-masing tentang siapa yang akan menjadi pengganti Muhadjir nantinya. Seperti diketahui, sudah ada tiga nama yang direkomendasikan senat UMM untuk kemudian diputuskan dalam rapat Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ketiga nama tersebut antara lain Drs. Fauzan, M.Pd, Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, dan Prof. Dr. Ir. Sujono, M.Kes. Salah satu dosen UMM yang enggan disebutkan namanya berpendapat Fauzan memiliki peluang besar untuk menjadi rektor UMM pada periode 2016-2020. “Pak Fauzan mempunyai peluang besar karena dia sekarang menjabat sebagai pembantu rektor 2,” ujarnya. Menurutnya, Fauzan juga cocok sebagai pengganti Muhadjir karena sosoknya yang berwibawa. Namun, di pihak lain ada yang beranggapan Sujono yang akan menjadi rektor baru. Sujono kini menjabat sebagai Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi pembantu rektor I. “Sujono juga memiliki peluang besar menjadi rektor karena ia sering menduduki jabatan-jabatan penting di UMM,” ungkapnya. Hingga saat ini, panitia pemilihan rektor belum mendapatkan informasi resmi dari pimpinan pusat tentang keputusan siapa yang ditunjuk sebagai pengganti Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. Tidak ada yang mengetahui siapa yang akan menggantikannya untuk periode 2016-2020. Pasalnya, penentuan siapa yang menjadi rektor UMM adalah pimpinan pusat Muhammadiyah. Pihak UMM hanya menentukan siapa yang direkomendasikan menjadi calon rektor. “Kita tunggu saja siapa yang menjadi rektor baru tahun ini. Ketiganya sama-sama berpotensi untuk menjadi rektor,” ungkap sekretaris senat UMM, Sulardi, SH, M.Si. Menurutnya, pimpinan pusat Muhammadiyah akan mengadakan rapat pleno untuk memutuskan rektor baru UMM pada pekan ini. Namun, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari pimpinan pusat Muhammadiyah terkait hal tersebut. Terpisah, Rektor UMM, Dr. Muhadjir Effendy, M.AP berpendapat siapapun yang menggantikannya nanti dapat membawa UMM ke arah yang lebih baik. Ia tidak dapat memprediksikan siapa yang akan menggantikan posisinya saat ini. Namun ia berharap rektor baru nanti dapat menjadikan UMM semakin berkualitas. Harapannya, sosok pemimpin baru nanti dapat menjadikan UMM lebih berprestasi dalam bidang apapun. (mg1/oci)