MALANG – Pancak silat menjadi kegiatan ekstrakuler menggiurkan di SMP Muhammadiyah Jetis Kabupaten Malang. Sebab, dari kegiatan ekstrakuler itu, siswa banyak mendulang prestasi sehingga mengharumkan nama sekolahnya dan juga kabupaten malang.
Hal itu disampaikan Sayidul Ibad, Sor., S. Pd, wakil kepala SMP Muhammadiyah bagian kesiswaan kepada Malang Post kemarin. Menurut pria yang akrab disapa sayid itu, siswanya sudah sering ikut dalam kejuaraan pencak silat mewakili Kabupaten Malang.
“Tahun 2013 masih belum ada kejuaraan lagi, tapi yang terbaru, kita meraih juara umum 1 kejuaraan pencak silat Tapak Suci antar pelajar se-Malang Raya di Universitas Brawijaya tahun 2012 kemarin,” tuturnya.
Dikatakannya, dua tahun terakhir ini sekolahnya sering menjadi juara umum di setiap kejuaraan. Pada kejuaraan yang berlangsung di UB misalnya, enam peserta dari sebelas atlet yang dikirim memperoleh medali emas, empat peserta mengantongi perunggu dan satu medali perak.
Tidak hanya itu, pada kejuaraan berikutnya yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), pihaknya mengirim tujuh atlet dan semuanya membandrol predikat juara. ”Lima diantaranya meraih juara 1,” tambahnya.
Pria alumnus jurusan Olahraga Universitas Negeri Malang (UM) itu menjelaskan, sekolahnya memang mewajibkan seluruh siswanya untuk mengikuti ekskul pancak silat tapak suci. Ekskul tersebut tidak hanya mempelajari siswa dengan jurus, tapi juga melatih mental dan karakter siswa termasuk juga untuk membugarkan jasmani.
Dikatakannya, pancak silat tapa suci merupakan bagian dari ortum (Organisasi di bawah Muhammadiyah) semacam amal usaha organisasi Muhammadiyah. Karenanya, siswa baik putra maupun putri diwajibkan ikut. Selain sebagai amal usaha juga dimaksudkan untuk menjaring atlet yang akan mengharumkan nama sekolah.
Tidak hanya itu, prestasi lainnya, tahun 2012 siswa SMP Muhammadiyah juga meraih juara 3 musabaqoh tilawatil Qur’an (MTQ) se-kabupaten malang di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan juara 2 cipta puisi di MAN 2 Malang. “Di samping unggul secara akademik, di nonakademik kita juga latih mereka untuk unggul,” ujar Sayid.
Lebih lanjut sayid mengatakan, di sekolahnya ada tujuh kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan. Yaitu drum band, olahraga, pancak silat tapak suci, kepanduan atau kepramukaan, olah vokal atau band, teater dan tari. Untuk ekskul drum band, setiap tahun menjadi drum band terbaik di kecamatan DAU.
“Setiap tahun kita menjadi langganan korsif (mengiringi upacara bendera) di kecamatan. Menurut penilaian kecamatan, kita adalah drum band terbaik disini,” serunya.
Karena itu, menyongsong peneriman siswa baru (PSB) ajaran baru 2013, akhir pekan kemarin (24/2), bekerjasama dengan bimbingan belajar Primagama pihaknya mengadakan try out bersama tingkat SD/MI se Kecamatan DAU dan sekitarnya. Hal itu dilakukan untuk memperkenalkan sekolah dan berbagai prestasinya.
Ia menjelaskan, program tersebut sengaja digelar untuk menarik minat siswa SD. Paling tidak untuk memenuhi target PSB untuk tahun ajaran mendatang. ”Dengan kegiatan seperti itu, siswa SD bisa mengenal sekolah ini dengan berbagai prestasi yang sudah dicapai oleh siswa disini,” tandasnya.(mg3/sir/eno)