Malang Post – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang, terus mendorong terbentuknya ekosistem bisnis ritel untuk pemberdayaan ekonomi warganya.
“Muhammadiyah Kabupaten Malang saat ini menambahkan (amal usaha) dengan mengembangkan perekonomian, juga sektor pariwisata. Ini akan dilakukan Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata, yang bekerjasama perusahaan UMKM,” terang Wakil Sekretaris PDM Kabupaten Malang, Nur Subeki, di sela musycab PC Muhammadiyah dan Aisiyah Pujon, Ahad (23/7/2023) siang.
Dikatakan, skema usaha yang bisa dijalankan, dengan membangun bisnis ritel yang bisa menampung barang produksi milik warga Muhammadiyah, untuk bisa dipasarkan atau dijual langsung ke konsumen.
Untuk produk yang bisa dijual melalui ritel milik warga Muhammadiyah, lanjutnya, merupakan barang siap jual. Akan tetapi, jika suplai barangnya berlebih, menurutnya tidak menutup kemungkinan dikembangkan menjadi produk olahan sehingga punya nilai tambah penjualannya.
Dengan model bisnis ritel ini, menurutnya bisa memperpendek rantai distribusi barang/produk. Karena, pasokan barang akan disesuaikan langsung dengan kebutuhan konsumen, dan bisa langsung dari produsen sampai ke tangan konsumen.
Muhammadiyah sendiri, kata Subeki, selama ini sudah punya banyak amal usaha yang bisa menjadi ekosistem bagi tumbuhnya kegiatan pengembangan ekonomi. Seperti halnya, amal usaha bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial keagamaan, seperti panti asuhan dan pondok pesantren.
“Ekosistem inilah yang akan jadi bagian pengembangan ekonomi warga Muhammadiyah. Ke depan, usaha ekonomi retail UMKM di selanjutnya menjadi BUMM (Badan Usaha Milik Muhammadiyah,” tandasnya optomis.
Dengan gerakan ekonomi yang mapan, ia berharap gerakan dakwah dan jihad ekonomi oleh Muhammadiyah ini bisa semakin mendatangkan kemaslahatan warga Muhammadiyah, juga masyarakat Kabupaten Malang secara luas.
Terkait hal ini, menurut Subeki dibutuhkan kejelian membaca potensi sentra produk apa yang bisa dihasilkan dan dipasok langsung ke ritel-ritel. Selain itu, perlu juga dimiliki database potensi usaha jamaah Muhammadiyah.
“Jadi, ekosistem dan pangsa pasarnya sudah ada, tinggal kita bagaimana pandai menggali potensi produk apa yang sekiranya banyak diminati konsumen,” demikian pria yang juga Wakil Rektor III UMM ini.
Hari ini, PDM Kabupaten Malang sendiri telah melakukan persiapan sedemikian rupa, dengan melaksanakan kegiatan inseminasi Bisnis Ritel Seluruh Cabang Muhammadiyah se Kabupaten Malang, yang dilangsungkan di Gedung Iptek Wisata Sengkaling UMM. Di acara ini, juga dihadiri narasumber dari Staf Khusus Menteri Keuangan RI, Prof. Candra F Ananda, PhD. (Choirul Amin)