SUMAWE-Kegiatan Pasar Kreatif yang diselenggarakan di Balai Desa Kedung Banteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Sabtu (23/7) lalu mendapat sambutan yang baik dari warga. Diantaranya adalah partisipasi warga dalam beberapa lomba yang dilaksanakan, yakni lomba karaoke solo, yang diikuti delapan peserta dengan membawakan lagu dangdut, pop hingga kasidah.
Selain itu, lomba stand kreatif yang diikuti enam stand dari sembilan RW Desa Kedung Banteng, isi stand olahan beberapa hasil alam desa setempat, baik makanan seperti keripik daun ketela, pisang nyelem, maupun kerajinan dari batok kelapa.
Harga yang dibandrol pun cukup terjangkau sehingga tidak sedikit warga yang berbondong-bondong dan berbelanja di Pasar Kreatif. Kemudian, diadakan pula festival band peralatan rumah tangga, yang diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga dengan peralatan musik yang digunakan adalah peralatan yang mereka miliki di dapur.
Seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 13.00 sampai jam 17.00 sebagai salah satu upaya dari kelompok 8 KKN UMM periode 2011, memberi wadah kepada masyarakat untuk menampilkan hasil olahan kreativitas mereka. Hal ini sesuai dengan visi dan misi dari kelompok ini, “Menuju Masyarakat Mandiri”.
Sebelumnya telah diadakan beberapa pelatihan-pelatihan untuk mengolah beberapa hasil alam yang ada, diantaranya mengolah pisang menjadi makanan yang bervariatif, pisang kemulan, sirup pisang, selai pisang, kecap dari air kelapa. Setelah dua minggu dilakukan pelatihan tersebut, maka pasar kreatif adalah jawaban sekaligus media bagi masyarakat untuk menunjukkan kemampuan dalam mengaplikasikannya.
Juri dalam kegiatan ini diambil dari perwakilan tokoh masyarakat dan juga anggota KKN, dengan harapan penilaian akan lebih merata baik dari sisi keunikan, kerapian, kebersihan, kostum, kreatifitas barang yang dijual, suara dan juga pemilihan musik. Menurut Penanggung jawab kegiatan, Ulil Vidi, kegiatan seperti ini dapat membantu masyarakat untuk lebih berani unjuk gigi terhadap sumber daya yang dimiliki. Selain itu, antusiasme warga Kedung Banteng perlu diberi acungan jempol dan ditanggapi secara positif.
“Harapannya, kegiatan seperti ini diadakan secara rutin (tahunan) agar warga lebih mampu menggali potensi desa yang lain,” imbuh Rahadyan Kukuh selaku Koordinator Desa KKN 8 UMM Desa Kedungbanteng, Sumawe.
Selain kegiatan tersebut, Kelompok 8 KKN UMM juga mengadakan Baksos kesehatan, penyuluhan sikat gigi dan hidup sehat pada siswa sekolah dasar, penyuluhan posyandu, cerdas cermat, lomba keagamaan, dan beberapa kegiatan rutin yang dilaksanakan, serta kegiatan puncak yakni pengajian akbar yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2011.(jon/sir)