DIBUKA : Abah Anton Walikota Malang dalam persemian Mafifest Kine Club UMM, kemarin. (HUMAS KOTA FOR MP)
MALANG – Kota Malang terus menghidupkan gairah ekonomi kreatif meskipun ICCC sudah berakhir. Kemarin siang, Kine Club UKM UMM menggelar Malang Film Festival (Mafifest) 2016 yang diselenggarakan di Theather Dome. Walikota Malang, Mochammad Anton mengapresiasi pelaksanaan Mafifest.
Mafifest yang dipelopori oleh Kine Club sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini telah dilaksanakan sejak tahun 2004 atau sekitar 12 tahun lalu dan masih tetap eksis sampai dengan saat ini.
“Kami sangat apresiatif dengan kehadiran Malang Film Festival, melanjutkan Festival Film Malang dari Malang Creative Fusion di ICCC kemarin,” kata Abah Anton di UMM kemarin. Menurut walikota, Kine Club sangat konsisten menggelar Mafifest hingga tahun ke-12.
Tidak mudah menggelar acara apresiasi film secara konsisten dan berkesinambungan seperti yang dilakukan Mafifest Kine Club. Apalagi, Malang sejatinya bukanlah pilihan utama sub sektor perfilman bila dibandingkan dengan Yogyakarta.
Meski demikian, Abah Anton meyakini Mafifest Kine Club bisa terus bertahan dan berkembang sebagai ajang penyemangat sineas muda Malang. Dengan kehadiran ajang apresiasi seperti Mafifest, para kreator film Malang tidak akan jemu berkarya.
Abah Anton menyebut, Mafifest tidak cukup bertahan dan menggelar festival tiap tahun. Dia berharap Mafifest Kine Club bisa berkolaborasi dengan elemen kreatif Kota Malang untuk pengembangan sektor sinema atau perfilman. Menurut Abah, Malang Creative Fusion dan Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang harus menggandeng Mafifest.
“Kami mengharap Kine Club bisa berkolaborasi dengan elemen kreatif, Malang Creative Fusion dan Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang. Tujuannya hanya satu, mengembangkan sub sektor film, supaya terus berkarya,” sambung Abah Anton.
Rektor UMM, Fauzan mengatakan, UMM sangat mengapresiasi gelaran Mafifest. Kegiatan itu sebagai wujud kreativitas mahasiswa di dunia perfilman. "Mafifest merupakan ajang untuk menumbuhkembangkan minat dan bakat serta mencurahkan ide-ide kritisnya dalam bentuk film," jelasnya.
Fauzan menambahkan, alumni dari Kine Klub UMM juga banyak yang menjadi sineas-sineas di perfilman baik tingkat regional maupun nasional. Oleh karenanya, Fauzan berharap gelaran Mafifest bisa terus terlaksana setiap tahunnya.
Abdul Hafif, Direktur Mafifest menambahkan, sampai saat ini sudah ada 278 film yang meramaikan festival ini. Akan ada empat kategori film yakni film fiksi pendek pelajar, film fiksi pendek mahasiswa, film dokumenter pendek pelajar dan film dokumenter pendek mahasiswa. Nantinya akan dipilih oleh juri-juri yang berkompeten empat film terbaik dari masing-masing kategori tersebut.
“Kami bangga karena banyaknya sineas muda yang melibatkan karyanya dalam Mafifest. Kami mengharap festival ini bisa memunculkan sineas-sineas muda berbakat,” tutupnya. (fin/aim)