DAU- Aksi pencurian di rumah kos mahasiswa kembali terjadi. Kali ini, korbannya Singgih Prima, 22 tahun, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pencuri menyatroni rumah kos pemuda asal Tutur, Kabupaten Pasuruan, itu di kawasan Perumahan Taman Landungsari Indah, Desa Landungsari, Dau. Korban kehilangan satu unit laptop merek Asus, satu unit laptop, satu buah BlackBerry, satu buah HP Nokia, satu buah modem, dan dompet yang berisi surat-surat berharga. Total kerugian yang dialami korban akibat kejadian itu sebesar Rp 11.950.000.
Kapolsek Dau, Kompol Zein Mawardi mengatakan, kasus pencurian yang menimpa tempat kos mahasiswa ini masih dalam proses penyelidikan pihaknya. “Berdasarkan laporan yang kita terima, kejadian pencurian ini baru diketahui korban setelah pagi harinya pukul 07.30, disaat korban bangun tidur,” ungkapnya kemarin. Dia menceritakan, saat itu korban usai bangun tidur, berniat mandi untuk selanjutnya berpergian keluar bersama temannya. Saat korban hendak mengambil tasnya yang terletak di meja yang berada di kamarnya, alangkah terkejutnya korban. Lantaran tasnya yang di dalamnya berisi sebuah laptop merek Asus dan modem Prolink CDMA hilang.
“Selain tasnya yang hilang, diketahui juga dua buah HP serta dompet miliknya yang juga ditaruh di meja itu, turut hilang,“ terang Zein. Lebih lanjut dia menjelaskan, membuat korban bertanya kepada teman-temannya terkait raibnya beberapa barang berharga miliknya tersebut. Hanya saja, setelah ditanya sana-sini, hasilnya ternyata nihil. Setelah diteliti dengan cermat, korban kaget melihat pintu depan sudah dalam keadaan rusak, akibat dicongkel oleh pelaku. “Mengetahui kejadian ini, korban langsung mendatangi kantor polisi untuk melaporkan peristiwa pencurian tersebut,” terangnya. (big/mar)
.jpeg)