Mempersiapkan Kepala Sekolah Muhammadiyah yang Handal

Author : Humas | Selasa, 03 Januari 2012 21:01 WIB | Malang Post - Malang Post

MALANG-Sebanyak 77 guru sekolah Muhammadiyah se Malang Raya mengikuti DIKSUSPALA (Pendidikan Khusus Kepala Sekolah) Angkatan ke II di Rusunawa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mulai hari Selasa (3/1)  kemarin  hingga Kamis (5/1) besok besok. DIKSUSPALA yang mengambil tema Mencetak Kepala Sekolah Profesional Menuju Sekolah Muhammadiyah yang Unggul ini digelar Majelis Dikdasmen PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kabupaten Malang. Sebagai pelaksana FKKSM (Forum Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah) Kabupaten Malang.
‘’DIKSUSPALA ini digelar setiap empat tahun sekali dan yang sekarang ini merupakan yang kedua. Alhamdulillah pesertanya sangat antusias mengikutinya. Peserta berasal dari sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Malang, Kota Batu dan sebagian Kota Malang,’’ kata Ketua Panitia Harijanto kepada Malang Post, kemarin.
Menurut pria yang juga Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen ini, tujuan digelarnya pendidikan ini untuk menyiapkan calon-calon kepala sekolah di lingkungan pendidikan Muhammadiyah yang ada di tiga wilayah di Malang Raya.
‘’Juga untuk menyiapkan calon-calon kepala sekolah yang mampu mengelolah sekolah dengan baik dan berkualitas dan mampu membawa sekolah Muhammadiyah jadi sekolah unggulan,’’ jelas Harijanto.
Selain itu pria yang juga sukses memimpin SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen memiliki siswa terbanyak di Kabupaten Malang itu menyatakan pendidikan khusus ini untuk menjadikan calon-calon kapala sekolah sebagai seorang manajerial, motivator dan supervisor di lingkungan pendidikan Muhammadiyah.
Pemateri DIKSUSPALA ini berasal dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Kepala Sekolah Muhammadiyah dan Kepala Sekolah Negeri, dari Universitas Muhammadiyah Malang serta dari VEDC.
‘’Pesertanya dari sekolah Muhammadiyah tingkat SD hingga SMA/SMK. Untuk guru yang akan menjadi kepala sekolah di lingkungan pendidikan Muhammadiyah mengikuti DIKSUSPALA ini menjadi salah satu persyaratan,’’ tambah pria yang berdomisili di kawasan Mergan ini.
Menurutnya, setiap sekolah bisa mengirimkan lebih dari satu peserta. Sebagian besar peserta merupakan wakil kepala sekolah, ketua program hingga guru senior.‘’Target kita hanya 50 peserta saja, namun pesertanya membeludak hingga 77 peserta,’’ tambahnya.
Menurutnya, pendidikan yang digelar tidak hanya di dalam ruangan saja, namun juga digelar out bond. Seluruh peserta menginap selama mengikuti pendidikan khusus ini.
‘’Peserta juga mengikuti kegiatan salat malam atau tahajud serta kegiatan out bond. Kita menggelar pada saat liburan sekolah sehingga tidak menganggu proses belajar di sekolah,’’ tambahnya. (jon/sir/nug)

Sumber: http://www.malang-post.com/tribunngalam/40925-mempersiapkan-kepala-sekolah-muhammadiyah-yang-handal
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler