MALANG - Kegemaran Pauline Baudet mengajar tak bisa dibendung. Kedekatannya dengan mahasiswa membuatnya selalu rindu berada di tengah-tengah mereka. Lulusan Master dari Université François-Rabelais de Tours Prancis ini sudah lebih tiga bulan mengajar Bahasa Inggris dan sastra di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
“Saya senang sekali mengajar. Di UMM sangat menyenangkan berada di tengah-tengah mahasiswa,” katanya.
Keterlibatan Paulin di UMM merupakan hasil pertukaran budaya dari organisasi yang bermarkas di New York bernama “Idealist.org”. Bersama teman-teman dari negara lainnya Pauline berkantor di International Relations Office UMM. Di luar jam mengajar, dia disibukkan dengan keinginannya sendiri menggaet kampus di Prancis untuk bekerjasama dengan UMM.
“Saya sangat senang dengan atmosfir kelas di UMM, hubungan mahasiswa dengan dosen sangatlah dekat dan egaliter. Berbeda jauh dengan di Prancis yang lebih terkesan seperti bos dan karyawan,” ujar gadis asal Prancis, bungsu dari dua bersaudara ini.
Nuansa itulah yang membuat gadis yang gemar menyanyi dan menari ini betah di UMM. Hanya saja, di Prancis, katanya, lebih suka membahas ilmu secara mendalam. Ketika dosen memberikan tugas kepada mahasiswanya maka mereka akan mempersiapkan dengan sungguh-sungguh. Dosen juga tidak biasa berbagi nomor pribadi dengan mahasiswanya. Kebanyakan dosen di sana tidak menggunakan power point sehingga mahasiswa harus aktif mencatat segala informasi dari dosen.
“Sedangkan di UMM, meski mahasiswa kurang suka dengan tugas, suasana di kelas sangat kooperatif, terjadi hubungan yang baik antara dosen dan mahasiswa,” ungkapnya.
Hal ini diakui oleh mahasiswa UMM, Milda Novita. Menurutnya, Paulin berhasil memikat hati mahasiswa dan cukup komunikatif. “Kita senang dengan cara dia berkomunikasi. Kami jadi sangat akrab,” aku Novi.
Pauline menilai kampus UMM adalah kampus yang besar dan menyenangkan, cuaca yang bagus dan semua orang bersahabat. “Di sini saya melihat orang-orang hidup dengan budaya yang masih kental, berbeda dengan negaraku. Mereka hanya berorientasi pada masa depan,” katanya.
Pauline biasa mengisi waktu luangnya dengan kegiatan wisata. Karena kesibukannya, dia hanya bisa mengunjungi kota-kota di seputar Malang Raya seperti Batu, Singosari, Malang. Dia juga sangat menyukai kegiatan-kegiatan yang berhubungan budaya.(oci/eno)