PR Harus Agresif

Author : Humas | Minggu, 29 Agustus 2010 17:49 WIB | Malang Post - Malang Post

MALANG - Berada di Turki selama sekitar dua bulan, membuat dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Nasrullah makin memahani dinamikan Kehumasan. Apalagi,sehari-hari dirinya sudah disibukkan dalam aktifitas itu di kampusnya.
Satu hal yang terpatri dalam ingatannya tentang dinamika Humas di Turki, yakni agresifitas. Menurutnya, pendekatan agresif ternyata tidak salah dalam hal Public Relation PR). Dikatakannya, dalam ilmu kehumasan ini agresifitas dinilai menjadi nilai jual tinggi yang belum dimiliki PR di Malang.


Hal itu didapatkan Nasrul ketika melewatkan belajar di Universitas Atilim, Ankara, Turki sejak Juli hingga pertengahan Agustus ini. Nasrul menyebut PR di Turki terlihat sangat agresif dalam menawarkan produk lokal mereka.


Sikap itu itu menurutnya didasari sulitnya identitas Turki benar-benar diterima sebagai salah satu bagian dari negara Uni Eropa. ”Turki secara geografis sudah sangat dekat dengan Eropa, tradisinya juga begitu. Hanya karena warganya banyak yang muslim, Eropa masih menganggap Turki lebih cenderung ke Timur Tengah. Akibatnya PR di Turki lebih agresif untuk menunjukkan keunggulan mereka,” urai dosen Komunikasi ini.


Kegresifan itu berupa sikap nasionalisme yang tinggi dimana setiap orang Turki bisa menjadi wakil dari negaranya. Mereka bangga dengan budayanya dan tetap menjaga adat istiadat negaranya dimanapun berada.


”Jadi mereka bisa menjual citra Turki dengan nasionalisme mereka,” lanjutnya. Selain itu,di negeri asal Kekaisaran Ustmaniyah ini, profesi PR mendapat posisi yang cukup disegani. Dari segi kesejahteraan gaji mereka dibayar jauh di atas UMK setempat yakni sekitar 900 Euro per bulan.


PR pun tidak hanya milik instansi resmi saja, sudah banyak kantor pemerintah dan sekolah-sekolah yang memiliki PR sendiri. Nasrul yang berangkat bersama enam dosen dan 29 mahasiswa itu pun berniat  mengembangkan konsep PR yang agresif dengan mengembangkan rasa nasionalisme.(pit/eno)

Sumber: http://malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=17107:pr-harus-agresif
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler