Predikat Kampus Unggul, UMM Belum Tertandingi

Author : Humas | Jum'at, 22 Mei 2015 00:50 WIB | Malang Post - Malang Post

MALANG- Untuk yang ke-8 kalinya, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mempertahankan prestasinya sebagai kampus paling unggul versi Kopertis VI Jawa Timur. UMM dinilai sebagai kampus paling memiliki daya kompetitif untuk kategori universitas, di atas Universitas Kristen Petra dan Universitas Katolik Widya Mandala, keduanya kampus di Surabaya, pada posisi kedua dan ketiga. Dengan demikian, UMM merupakan kampus yang selalu meraih piala, sejak Anugerah Kampus Unggul (AKU) mulai diselenggarakan pada tahun 2008.

Rektor UMM Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP, mengatakan tahun ini skor nilai UMM meningkat dibanding tahun sebelumnya. Skor ini semakin jauh meninggalkan kampus lainnya di Jawa Timur. UMM memperoleh skor 744,33, sedangkan UK Petra 584,00 dan Widya Mandala 481,29.
“Peningkatan itu terutama dipicu produktivitas penelitian, prestasi mahasiswa dan kerjasama internasional,” katanya usai menerima Piala AKU, di Surabaya, Rabu (20/5).
Penilaian AKU meliputi tiga komponen dasar penyelenggaraan perguruan tinggi, yakni kelembagaan dan kerjasama, pendidik dan tenaga kependidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta pembelajaran dan pembinaan kemahasiswaan. Koordinator Kopertis VI, Prof Dr Suprapto, DEA,  di sela-sela Raker Pimpinan PTS 2015 di Surabaya, Rabu (20/5), menyatakan komponen itu dirinci lagi sehingga menghasilkan skor angka penilaian itu.
“Itu merupakan penilaian terhadap kaidah akademik dan permasalahan internal perguruan tinggi. Ketidak taatan pada azas itu tentu akan mengurangi penilaian,” tutur Suprapto.
Selain kategori universitas, Kopertis juga menganugerahkan AKU untuk kategori institute, sekolah tinggi, akademi dan politeknik. Namun dari total skor untuk seluruh kategori, tiga kampus tersebut merupakan peraih skor tertinggi.
Lebih lanjut, Suprapto meyakini penghargaan yang diberikan kepada perguruan tinggi swasta (PTS) ini cukup bergengsi. Terbukti, PTS di lingkungan Kopertis se Jatim terpacu untuk memperoleh AKU yang diberikan setiap tahunnya. Selain itu kampus-kampus juga menjadikan AKU sebagai media publikasi positif. "Anugerah ini cukup bergengsi, sehingga berhasil merangsang PTS berpacu dalam mengejar kualitas," kata dosen ITS Surabaya ini.
  Kepada UMM yang belum pernah tergeser posisi puncaknya, Koordinator Kopertis berpesan agar terus konsisten menjaga mutu. Dia yakin masyarakat sekarang lebih melihat mutu daripada status negeri atau swasta. UMM, katanya, harus berani bersaing dengan PTN sekalipun karena sudah terakredisi intitusi dengan nilai A.
  "Keunggulan UMM ada di kerjasama, kualitas dosen, dan prestasi mahasiswa. Di UMM itu kerjasamanya riil, bukan hanya seminar di luar negeri lalu disebut sebagai kerjasama internasional. Tetapi harus seperti UMM ini, yang sudah melakukan pertukaran, penelitian bersama,” lanjut Suprapto.

Sumber: http://www.malang-post.com/pendidikan/102629-predikat-kampus-unggul-umm-belum-tertandingi
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler