MALANG POST – PRIME UMM (Proficiency and Mastery in English by Universitas Muhammadiyah Malang) merupakan ajang kompetisi Bahasa Inggris bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ketua umum Olimpiade Bahasa Inggris nasional PRIME-UMM 2025 Adi Surya Irawan, M.Pd menjelaskan.
Bahwa acara ini merupakan kompetisi bahasa Inggris tingkat SMA/MA/SMK se-Indonesia yang bertujuan untuk mengasah keterampilan berbahasa Inggris di kalangan pelajar dan menginspirasi generasi muda dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka. Peserta menjalani beberapa tahap seleksi dan finalnya Rabu (5/2/2025) di gedung GKB IV. Diikuti 281 peserta, dari 256 sekolah di seluruh indonesia.
Lomba ini mencakup berbagai macam kemampuan berbahasa Inggris seperti General Proficiency yang diukur dengan Test of Academic English Proficiency (TAEP) yang dikembangkan oleh Lembaga Bahasa UMM, Speaking dengan teknik Focus Group Discussion (FGD) dan Writing yang semuanya menekankan pada kemampuan komunikasi, kreativitas, serta pemahaman budaya internasional.
Selain lomba, juga menyajikan beberapa penampilan saat Opening dan Closing. Diisi basard dan penampilan band, tarian tradisional, serta solo singer serta kuis kuis oleh Mahasiswa dan panitia PRIME-UMM 2025 sendiri. Selain sebagai pembuka kegiatan juga hiburan bagi peserta sebelum berkompetisi.
Dari kiri – kanan: Wakil Rektor III UMM Dr. Subeki, MT yang di dampingi Assc. Prof. Prof. Masduki, M.Pd Kepala Lembaga Pengembangan Bahasa UMM, saat meninjau dan memberikan semangat kepada para peserta Olimpiade Bahasa Inggris nasional PRIME-UMM 2025. (Foto: M. Abd. Rahman Rozzi/Malang Post)
Dr. Nur Subeki, MT wakil Rektor III yang hadir mewakili petinggi UMM saat seremonial pembukaan menjelaskan. Bahwa kampus UMM siap memberikan kontribusi yang terbaik dan wadah bagi para pelajar untuk menampilkan potensi terbaik mereka di bidang bahasa Inggris.
“Melalui ajang ini, kami ingin mendorong mereka untuk semakin percaya diri dan siap menghadapi tantangan global di masa depan demi tercapainya generasi emas 2045,” ujarnya.
Assc.Prof. Dr. Masduki, M.Pd selaku Kepala Lembaga Pengembangan Bahasa UMM turut menjabarkan. Bahwa tujuan digelarnya kegiatan ini adalah UMM benar-benar ingin berkontribusi dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional demi tercapainya generasi emas mendatang.
Acara seremonial pembukaan PRIME-UMM 2025. (Foto: M. Abd. Rachman Rozzi / Malang Post)
“Apalagi kita sebagai insan akademik sejatinya wajib menyongsong generasi emas. Karena kemajuan global menuntut penguasaan bahasa asing untuk komunikasi dan bahasa pemrograman. Nah kita yang berada di Lembaga Pengembangan Bahasa ingin berpartisipasi di bahasa Inggrisnya itu,” jelasnya.
Tiga siswa unggulan dari SMA Negeri 1 Sampit mengaku sangat antusias mengikuti lomba ini. Seleksi ini telah dilaksanakan dua kali secara nasional, dengan perwakilan dari Kalteng terdiri dari Adam Pratama Wijaya, Christian Liberty Yunus, dan Zelot Nicolas Noky.
Adam Pratama Wijaya, salah satu siswa yang terlibat, mengungkapkan bahwa dirinya sangat terkejut dapat berpartisipasi dalam olimpiade bahasa Inggris ini, mengingat ketatnya persaingan dalam proses seleksi.
“Saya kaget bisa menjadi salah satu peserta yang lulus dalam tahap seleksi Olimpiade. Ini menjadi pengalaman yang luar biasa. Saya bisa berkompetisi dengan teman-teman dari seluruh Jawa dan juga belajar banyak dari kegiatan ini. Acara ini tidak hanya menantang, tapi juga sangat inspiratif,” katanya. (ADV-M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)