RS Harga Lokal Layanan Swiss

Author : Humas | Sabtu, 16 Maret 2013 13:31 WIB | Malang Post - Malang Post

MALANG – Malang kembali membuat satu langkah ke depan untuk menjadi kota internasional. Baru-baru ini, Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjalin kerjasama dengan negara Swiss untuk meningkatkan layanan RS UMM sesuai dengan standart layanan rumah sakit di Eropa.
Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Swiss, Djoko Susilo dalam kunjungannya ke Malang Post, sore kemarin (16/3). Djoko Susilo yang saat itu datang bersama dengan Swiss Asset Manager, Walter Bizzarri mengatakan, RS UMM akan menjadi teaching hospital pertama kali yang menjalin kerjasama dengan Swiss.
“Seperti yang diketahui, best farmacy industri ada di kawasan Eropa, salah satunya Swiss. Contohnya adalah ronsen. Wilhelm Conrad Rontgen adalah penemu ronsen yang berasal dari Eropa,” terang Djoko.
Walter Bizzarri menambahkan, setidaknya ada dua hal penting yang membuat pasien puas saat datang ke rumah sakit, yaitu dilayani secara cepat, dan ditangani oleh dokter spesialis di bidangnya. Untuk itu, transfer ilmu akan dilakukan secara bertahap untuk menjadikan RS UMM sebagai rumah sakit berstandart Eropa.
Menurut Walter, masyarakat Indonesia, khususnya para mahasiswa akan dengan mudah menyerap ilmu-ilmu yang akan diberikan oleh para ahli yang didatangkan dari Swiss. “Transfer knowledge Indonesia people is fine,” ucapnya.
Tak hanya menjadikan RS UMM menjadi berstandart Eropa, namun kerjasama tersebut juga menjadi momentum untuk membuka koneksi dengan Swiss. Di tahap awal proses standarisasi rumah sakit akan dilakukan bulan depan, yaitu pengiriman dua orang teknisi dan tenaga ahli yang akan melakukan evaluasi di RS UMM.
Djoko melanjutkan, evaluasi, akan dilanjutkan dengan eksekusi, kemungkinan penyesuaian standart hingga sistem yang berjalan sempurna akan memakan waktu sekitar dua tahun.
“Nantinya juga akan didatangkan alat-alat kesehatan dari Swiss dan Jerman,” ucap pria berkacamata bundar tersebut.
Dengan layanan tersebut, Djoko mengklaim, jika nantinya sistem rumah sakit berstandart Eropa di RS UMM sudah berjalan sempurna, maka akan menajdi rumah sakit terbaik di Malang dan akan mengalahkan rumah sakit pemerintah, dalam hal ini Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
Djoko menambahkan, untuk layanan, standarisasi memang merujuk ke Eropa, namun untuk harga tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan di sana karena banyak pertimbangan.
“Tentunya akan disesuaikan dengan lokal. Jadi bisa dikatakan, RS UMM akan menjadi rumah sakit harga Malang layanan Swiss,” seloroh Djoko. (fia)

Sumber: http://www.malang-post.com/tribunngalam/63724-rs-harga-lokal-layanan-swiss
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler