MALANG- Menandai dibukanya klinik fisioterapi, Rumah Sakit Islam Gondanglegi Kabupaten Malang melangsungkan berbagai kegiatan hari ini, (18/10). Selain me-launching klinik yang melayani pasien kasus orthopedy dan syaraf, RSI Gondanglegi juga menandatangani naskah kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UMM, Tri Lestari Handayani, M.Kep, Sp.Mat menerangkan kerjasama RSI Gondanglegi dengan UMM kali ini meliputi praktek klinik keperawatan dan pelayanan keperawatan di rumah melalui Matahari Home Care (MHC). “Ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang selama ini sudah terjalin erat,” ujarnya.
Acara berlangsung di aula RSI Gondanglegi dan dihadiri kedua belah pihak. Dari RSI Gondanglegi nampak hadir direktur dr. Husnul Muttaqin beserta jajaran direksi, pejabat baik struktural maupun fungsional serta perwakilan karyawan.
Sedangkan dari UMM, selain dekan Fikes, hadir pula direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Prof Dr Ir Sujono, MKes, dan direktur Matahari Home Care Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep, Sp. Kom.
Husnul menjelaskan kerjasama ini dilatari semakin meningkatnya kunjungan pasien dengan kasus orthopedy dan syaraf yang mencapai sekitar 60 persen, baik rawat inap maupun rawat jalan. “RSI Gondanglegi melengkapi pelayanan rehab medik yang dapat menunjang kesembuhan pasien baik pada saat pasca operasi maupun pasca stroke,” jelasnya.
Penambahan pelayanan itu memperoleh sambutan dari MHC UMM yang memiliki tenaga ahli dalam bidang rehab medik dan home care yang didukung baik dengan teknologi sederhana maupun teknologi tinggi tepat guna. “Ini seperti gayung bersambut, kami dengan UMM sepakat untuk mengembangkan pelayanan terbaik bagi pasien,” tambah Husnul.
Menariknya, pada acara itu RSI Gondanglegi akan memberikan pelayanan gratis bagi pasien rawat inap maupun rawat jalan untuk mendapatkan pelayanan fisioterapi oleh petugas yang telah ahli dalam bidangnya. “Selain dilakukan pelayanan di klinik fisioterapi, RSI Gondanglegi dapat juga melakukan perawatan dengan home care yang artinya petugas akan mendatangi rumah pasien untuk melakukan terapi,” tambah Yoyok Bekti.
Melalui kerjasama ini, Husnul berharap dapat mewujudkan visi RSI Gondanglegi dengan mengembangkan pelayanan kesehatan yang Islami dan bermanfaat bagi umat. “Pelayanan yang Islami itu pelayanan yang humanis, proaktif dan penuh dengan empati kepada pasien dan keluarganya, sebuah pelayanan yang menolong secara professional,” tutur Husnul.
Usai seremoni penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama. Setelah itu para undangan juga diajak meninjau klinik fisioterapi yang letaknya persis di sebelah selatan pintu gerbang utama RSI Gondanglegi. Acara juga dirangkai dengan tasyakuran atas keberhasilan pelaksanaan Bakti Sosial Bibir Sumbing dan Pengobatan Gratis bagi 3000 santri yang telah dilakukan beberapa waktu lalu oleh MMRS UMM.
“Kami juga meresmikan program pemeriksaan paket hemat yang diselenggarakan mulai 1 Oktober 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 nanti,” kata Husnul.
RSI Gondanglegi terbilang rumah sakit yang sukses menggaet hati masyarakat. Dalam dua tahun terakhir, RS ini terus mengalami peningkatan jumlah kunjungan pasien dan peningkatan pelayanan. Di luar itu, RSI juga dilirik oleh berbagai pihak untuk melakukan kerjasama. Sampai saat ini, tak kurang sembilan instansi telah menjalin kerjasama dengannya. Dengan Fikes UMM, kerjasama RSI yang sudah berjalan antara lain mengenai pendidikan, praktek klinik, penelitian bagi mahasiswa dan pengembangan bidang keperawatan bagi dosen keperawatan. (oci/adv/eno)
.jpeg)