MALANG KOTA, Mediamahasiswa.com – Bagian Kemahasiswaaan (MAWA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberikan kesempatan sepuluh mahasiswa terpilih dari berbagai fakultas untuk mempresentasikan gagasan kreatifnya dalam ajang pemilihan Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) tingkat universitas, Sabtu (12/04) lalu.
Kesepuluh mahasiswa yang terpilih ini antara lain Bagas Suryo Adi, Shinta Fatmala, Binti Nikmatul Afdila (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik), Nur Fahaliah Amalina, Lisna Andriani (Fakultas Ilmu Kesehatan), Diyah Fatwati Arifah, Sakinah Nur Rokmah (Fakultas Psikologi), Evin Gustin Nariyanti (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Zahrotul Hasanah Harum (Fakultas Kedokteran) dan Restu Putri Astuti (Fakultas Pertanian dan Peternakan). Sebelumnya mereka telah lolos tahap seleksi dalam pembuatan karya tulis ilmiah.
Bertempat di ruang sidang Pembantu Rektor III, gedung Student Center (SC), kampus III UMM, kesepuluh mahasiswa ini mempresentasikan gagasannya di hadapan empat juri. Seperti Evin Gustin Nariyanti, mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) ini memaparkan ide tentang pembuatan Monopoli Ragam Budaya Daerah yang disingkat MORAYADA. Menurut Evin, MORAYADA bisa membantu orang tua atau guru untuk memberikan pelajaran bagi anak terutama Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), budaya dan kewarganegaaraan.
Lain lagi dengan Lisna Andriani, mahasiswi jurusan farmasi yang menawarkan konsep wisata museum yang berisikan obat-obatan tradisional (ETNOFARMASI) khas Indonesia. Menurut mahasiswa yang pernah menerima beasiswa Erasmus Mundus ke Italia ini, pendirian museum etnofarmasi ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat sehat dengan memberikan pelajaran mengenai khasiat obat-obatan tradisional.
Setelah melewati tahap penilaian berupa aspek sistematika penulisan karya ilmiah, bahasa inggris atau bahasa asing lainya serta ilmu pengetahuan dan kepribadian, nantinya akan dipiilih lima terbaik. Juara pertama akan mewakili UMM dalam pemilihan MAWAPRES tingkat provinsi Jawa Timur.