Siap Suplai Bahan Pangan Organik untuk Pasien

Author : Humas | Rabu, 29 Februari 2012 20:12 WIB | Malang Post - Malang Post

MALANG - Dalam waktu dekat, rumah sakit pendidikan (teaching hospital) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan dilaunching. Diperkirakan pada bulan Juni atau Juli 2012 mendatang rumah sakit ini sudah mulai operasional. Berbagai persiapan telah dilakukan, baik yang berkaitan dengan penyelesaian gedung, peralatan, sumberdaya manusia maupun bahan pangan. 
Untuk mengantisipasi pembukaan rumah sakit tersebut, Fakultas Pertanian-Peternakan UMM mulai ikut berbenah.  FPP UMM akan fokus pada proses suplai bahan pangan organik.   ”Hal ini tidak terlepas dari konsep rumah sakit pendidikan yang semua unsur layanannya harus ada nilai edukasi bagi masyarakat, terutama bagi pasien dan keluarga pasien yang rawat inap di rumah sakit tersebut,” ungkap Dekan FPP UMM, Ir Damat MP kepada Malang Post.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, fakultas melakukan kolaborasi dengan PT Takiron. Sebuah perusahaan dari Jepang yang banyak memproduksi peralatan untuk membangun mini green house.  Secara teknis upaya untuk memproduksi bahan pangan organic sudah dapat dilakukan, karena lahan yang akan digunakan juga sudah tersedia sekitar 9 Ha yang tersebar di Karangploso dan di belakang kampus III. 
Di samping itu, FPP UMM juga sudah memproduksi Biofarm, decomposer, yang selama ini sudah banyak diplaikasikan untuk mengembangkan padi organic bekerja sama dengan Gapoktan se Malang Raya.
Damat menjelaskan alasan FPP UMM mengembangkan tanaman organik karena misi kesehatan. Dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat jumlah penduduk yang menderita penyakit degeratif terus meningkat yang tidak pernah terjadi di awal tahun 80-an atau sebelumnya. 
Salah satu faktor penyebabnya adalah karena konsumsi bahan pangan yang diproduksi dengan menggunakan bahan kimia, baik untuk membunuh mikroorganisme dan jasad pengganggu maupun penggunaan hormone dan zat perangsang tumbuh, serta penggunaan antibiotika secara tidak terkontrol.  Akibatnya banyak bahan pangan yang sesungguhnya kurang baik untuk dikonsumsi oleh manusia karena tidak bebas dari residu bahan kimia, hormon ataupun bahan-bahan aditif sintetis lainnya.
Untuk mengurangi potensi bahaya tersebut, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan mengkonsumsi bahan pangan organic.
Pangan organik adalah pangan yang dihasilkan dari sistem pertanian organik, baik dalam bentuk mentah, setengan jadi, maupun produk jadi. Dengan menyajikan bahan pangan yang terhindar dari residu pestisida kimia, antibiotic, atau bahan pengawet berbahaya lainnya. Dengan mengkonsumsi bahan pangan organic secara konsisten diharapkan dapat membantu proses penyembuhan bagi pasien selain obat. 
Selain itu dengan mengkonsumsi bahan pangan organic juga diyakini dapat menjadi upaya mempetahankan diri dari ancaman beragam penyakit. Makanan organik dinilai sehat karena pada saat proses penanaman sampai panen tidak mengalami proses kimiawi atau menggunakan bahan sintetik, seperti pestisida, herbisida, pupuk dengan kandungan kimia, penyuntikan hormon atau antibiotik, serta prosesnya tanpa radiasi ionisasi maupun pemodifikasian genetik. Karena itu, proses yang natural tersebut aman untuk dikonsumsi oleh tubuh. (oci/eno)

Sumber: http://www.malang-post.com/edupolitan/43812-siap-suplai-bahan-pangan-organik-untuk-pasien
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler