Sosiolog Soroti Gated Community

Author : Humas | Senin, 09 Januari 2012 20:34 WIB | Malang Post - Malang Post

MALANG - Fenomena masyarakat berpagar (gated community) menjadi perhatian serius para sosiolog. Hal ini terungkap dalam kuliah tamu Jurusan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di aula BAU UMM Sabtu (7/1) lalu yang menghadirkan Sosiolog dari Universitas Gajahmada (UGM) Prof. Dr. Sunyoto Usman. Sunyoto menjadi narasumber tunggal dalam kuliah yang diikuti mahasiswa Sosiologi, baik strata 1 maupun strata 2, dan para guru sosiologi SMA dari Malang, Jember dan Jombang.
“Pada dasarnya, fokus belajar Ilmu Sosiologi adalah belajar tentang relasi-relasi sosial,” ujar Sunyoto di awal paparannya.
Relasi-relasi tersebut ada dalam setiap kehidupan bermasyarakat yang dari waktu ke waktu terus berubah.
Sekarang ini, kata Sunyoto, banyak kehidupan yang disebut komunitas berpagar (gated community) yang mengkhawatirkan. Mereka para penghuni perumahan elit dengan kehidupan yang eksklusif, membatasi interaksi social dengan masyarakat sekitar. “Dalam hal ini kelompok kaya (the have) kurang atau bahkan menghindari hubungan dengan warga-warga desa di sekitarnya,” terangnya.
Dosen senior UGM ini menyayangkan kebijakan pemerintah yang memberi kesempatan luas kepada pihak swasta untuk mengembangkan komunitas berpagar tersebut dengan kegiatan produksi, konstruksi dan distribusi untuk perumahan lapisan elit. Hal ini hanya merupakan bisnis untuk meraup keuntungan yang besar.
“Apalagi mereka mendesain promosi produk perumahan tersebut melalui media cetak maupun media elektronik sebagai pemukiman yang memiliki tingkat jaminan keamanan lingkungan dan kenyamanan yang amat tinggi,” kata  Ketua Program Studi Pengelolaan Infrastruktur dan Pembangunan Masyarakat, Sekolah Pasca Sarjana UGM ini.
Ada tiga hal palajaran sosiologis dari sistem gated community ini. Yakni, komplek perumahan kluster tersebut berkembang menjadi lingkungan terbangun yang melembagakan struktur sosial baru, menciptakan benturan dua macam kultur yang bertolak belakang.
“Selain itu, ke depannya dapat memicu kearah perkembangan ruang kota yang ditentukan dan dikuasai oleh orang kaya dan pemilik modal,” jelas Sunyoto.
Kuliah tamu mengangkat tema “Sosiologi Pembangunan: Perkembangan Isu-Isu Mutakhir dan Prospek ke Depan. Pembantu Dekan I FISIP, Asep Nurjaman, mengatakan bahwa Prof. Sunyoto Usman ini adalah salah satu sosiolog yang mempunyai kontribusi besar terhadap perkembangan Sosiologi di Indonesia. Selain itu dia juga mempunyai dedikasi yang tinggi. “Untuk itu dengan kuliah tamu ini diharapkan bisa memberikan pencerahan terhadap perkembangan isu-isu mutakhir yang ada di Indonesia ini,” ujarnya.(oci/eno)

Sumber: http://www.malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=41224:sosiolog-soroti-gated-community&catid=67:edupolitan&Itemid=98
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler