MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kemarin memberikan beasiswa senilai Rp 1,245 miliar kepada 1.245 mahasiswanya. Jumlah ini merupakan yangg terbesar diterima PTS se Jatim. Beasiswa Bantuan Khusus Mahasiswa (BKM) tersebut merupakan bantuan Direktorat Jendral Perguruan Tinggi (Dirjen Dikti) Depdiknas yang disalurkan melalui Kopertis Wilayah VII.
“Selama dua tahun berturut-turut UMM rutin menyalurkan BKM. Tahun lalu, tak kurang 1.300 BKM telah diterima mahasiswa UMM,” ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Mahasiswa, Dra Anisah.
Untuk BKM ini, masing-masing mahasiswa penerima mendapatkan Rp 1 juta untuk dua semester. Menurutnya pada 2009 lalu, UMM telah menyalurkan sebanyak 2.078 beasiswa untuk semua jurusan. Beasiswa yang diberikan beragam. Mulai BBM, PPA, Djarum, Toyota Astra, Alumni, Yatim Piatu, Kader Persyarikatan, dan lainnya. Peluang yang diberikan juga cukup besar.
Sementara itu, Pembantu Rektor III UMM, Drs Joko Widodo menuturkan kepercayaan yang diberikan pada mahasiswa UMM merupakan kerja keras selama ini. Ini merupakan bukti bahwa mahasiswa UMM mampu bersaing dan mempertahankan prestasi.
“Kami berharap, beasiswa ini dimanfaatkan secara optimal, terutama untuk pengembangan softskill. InsyaAllah akan barokah,” ungkapnya.
Dosen FKIP ini menyatakan, mahasiswa harus secara mandiri mencari informasi beasiswa. Mahasiswa dituntut aktif, bukan lagi menunggu. Kalender kemahasiswaan dapat menjadi pedoman mengenai beasiswa apa yang bisa diperoleh, hingga kapan harus mendaftar.
“Kalender kemahasiswaan, menjadi pedoman pengajuan ribuan beasiswa yang diberikan tiap tahun di UMM. Pintar saja tidak cukup, namun harus aktif dan jeli melihat pengumuman,” pesannya. (oci/lim)
.jpeg)