UMM Terima Penghargaan ASEAN Energy Awards

Author : Humas | Kamis, 23 Juli 2009 14:58 WIB | Malang Post - Malang Post

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi penerima ASEAN Energy Awards 2009. Rencananya, Rektor UMM Muhadjir Effendy bakal menerima awards tersebut pada 29 Juli mendatang di Myanmar dalam acara 27th ASEAN Ministers of Energy Meeting Dinner and The ASEAN Energy Awards Night.
Menurut Kepala Humas UMM, Nasrullah M.Si, penghargaan ini diberikan karena pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang dikembangkan di UMM.

UMM memenangkan kategori On-Grid (jaringan listrik) pada Kompetisi Manajemen Proyek Energi Terbarukan tingkat ASEAN (ASEAN Renewable Energy Project Management Competition) dengan mengunggulkan program Microhidro Power Plan PLTMH, ungkapnya.

Menurut Nasrul, UMM merupakan satu-satunya universitas di ASEAN yang menerima anugerah yang diselenggarakan oleh Forum Menteri Energi se-ASEAN tersebut.Surat pemberitahuan dari direktur Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ir. Ratna Arianti, M.Sc, diterima Sabtu (19/7) lalu.

Dalam forum komunikasi menteri energi ASEAN itu ada tiga jenis yang dikompetisikan. Selain, ASEAN Renewable Energy Project Management Competitio, dua jenis kompetisi lainnya adalah ASEAN Best Praktices for Energy Management in Buildings and Industries Competition dan ASEAN Best Practices for Energy Efficient Building Competition. Sebagian besar pemenangnya adalah perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN milik negara-negara anggota ASEAN setelah diadakan penjurian Mei lalu.

Muhadjir Effendy lanjutnya, memang memiliki obsesi menjadikan kampusnya sebagai kampus wisata akademik yang mandiri di bidang energi. Dalam berbagai kesempatan, Muhadjir menyatakan selain PLTMH, UMM juga memiliki listrik bertenaga matahari dan reaktor biogas. Tak hanya itu, di luar kampus UMM mengembangkan laboratorium penangkapan gas metan di lokasi TPA Supit Urang bekerja sama dengan Pemkot Malang dan BGP Engineer Belanda.

Proyek yang dibantu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu dinilai sangat strategis. Selain sebagai laboratorium untuk praktikum mahasiswa Fakultas Teknik UMM, juga sebagai obyek kunjungan masyarakat luas yang ingin mempelajari PLTMH dan pengembangan energi terbarukan.

Kami juga sedang mempersiapkan dibagunnya PLTMH II, sehingga suplai listrik kampus sedikit demi sedikit akan bisa kita cover sendiri, kata Muhadjir.

Saat ini, PLTMH, biogas dan solar cell sudah beroperasi. Listrik yang dihasilkan PLTMH mencapai 100 Kwh. Power itu memang hanya bisa menyuplai sekitar 30 persen listrik kampus saat beban puncak pada siang hari. Namun pada malam hari seluruh listrik terpenuhi secara mandiri.

Sumber: http://malangraya.web.id/2009/07/23/umm-terima-asean-penghargaan-energy-awards/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler