MALANG-Laga antara PS UMM melawan PS IKIP Budi Utomo (IKIP BU) dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Pengcab PSSI Kota Malang di Lapangan Tunjungsekar, Senin (17/9), kemarin sore berlangsung panas dan keras. Sebanyak empat kartu merah dan delapan kartu kuning dikeluarkan wasit Heru yang memimpin pertandingan di laga penung gengsi itu.
Kedua tim yang berasal dari perguruan tinggi swasta ternama di Kota Malang itu sama-sama menunjukkan permainan keras menuju kasar. Hasilnya, pertandingan dimenangkan juara bertahan PS UMM dengan skor 2-0 (0-0).
Kartu merah dikeluarkan wasit masing-masing kepada Frasmus dan Oktavianus dari PS IKIP BU serta Siswanto dan Pandi Widiarto dari PS UMM. Sedangkan kartu kuning diberikan kepada Fransiskus Y, Rizki Agam, Oktavianus (dua kartu kuning), Aan Kunaifi dari PS IKIP BU. Sedangkan dari kubu PS UMM kartu kuning diberikan kepada Agus Wahyudi, Pande Widiarto (dua kartu kuning).
Sementara itu, dua gol PS UMM masing-masing diciptakan Agus Wahyudi di menit ke 51 dan satu menit kemudian, kapten tim Iradat Taqwa menambah keunggulan menjadi 2-0. Dengan hasil ini, PS UMM untuk sementara menduduki puncak klasemen dengan nilai 16 dari enam kali tanding, lima kali menang dan sekali seri. PS UMM menggeser posisi Putra Jaya ke posisi kedua. Hanya saja PS Putra Jaya masih melangsungkan lima kali pertandingan sehingga masih memiliki peluang untuk menempati kembali posisi puncak.
Sementara itu bagi PS IKIP BU, hasil kekalahan atas PS UMM ini, makin sulit beranjak dari posisi bawah klasemen sementara. PS IKIP BU berada di urutan ke sepuluh dari 12 peserta kompetisi Divisi Utama. (jon)