BATU – Warga Dusun Cangar, Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji, tetap konsisten mempertahankan sumber air di wilayah mereka. Dan selama ini, warga tidak hanya getol menolak adanya sebuah bangunan gedung di dekat sumber air, namun merekapun ikut memperingati hari air sedunia, Jumat (22/3) malam.
Peringatan hari air yang dilangsungkan di dudun itu, digelar oleh warga RT 1 RW 3, Karang Taruna dan HIPPAM Dusun Cangar yang bekerjasama dengan jurusan Sosiologi UMM. Malam itu, banyak agenda kegiatan yang dilakukan dalam memaknai hari air malam itu.
Sebut saja, kelompok mahasiswa melakukan teatrikal penyelamatan sumber air di atas panggung. Penampilan seni pencak, tari topeng serta berbagai atraksi disuguhkan oleh warga Dusun Cangar. ‘’Kegiatan ini merupakan bentuk keguyuban masyarakat, yang tetap berkomitmen menjaga sumber air. Air adalah segalanya bagi kami, tanpa air jelas tidak ada kehidupan,’’ tegas Sumartono, Ketua RT 1 RW 3 Dusun Cangar.
Menurutnya, komitmen warga sudah ditunjukan mempertahankan Sumber Gemulo tetap mengalir. Salah satu hal yang dilakukan adalah, menolak pembangunan Hotel The Rayja yang berdekatan dengan sumber air itu.
‘’Kami tidak menolak pembangunan, sebaliknya tetap support karena pembangunan adalah cara untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Tapi pembangunan tetap harus berawasan lingkungan, lantaran sumber air juga sangat penting,’’ katanya.
Kegiatan tersebut, juga mendapat support penuh dari jurusan Sosiologi UMM yang dihadiri ratusan mahasiswa dan sejumlah dosen. Mereka selama ini juga sangat aktif ikut membantu advokasi warga, dalam memperhatikan lingkungan atau mempertahankan sumber mata air. (feb/lyo)