Wisudawan Fakultas Teknik UMM Diarak Keliling Kampus

Author : Humas | Selasa, 28 Juni 2022 | Malang Post - Malang Post

Malang Post – Momen besar dari perguruan tinggi, adalah orientasi mahasiswa baru dan wisuda. Seseorang yang menyematkan gelar sarjana pada namanya, pasti telah melewati rangkaian dua kegiatan tersebut.

Diawali dengan masa orientasi dan diakhiri dengan wisuda sebagai acara puncak.
Dan wisuda sendiri, dianggap sebagai seremonial yang penuh dengan kesakralan. Wajar jika banyak yang ikut merayakan dengan kegembiraan.

Termasuk di Fakultas Teknik UMM. Serangkaian acara parade wisuda, yang meliputi arak-arakan dan performance dari tiap HMJ, merupakan realisasi atas konsep yang telah disusun oleh Panitia. Dibantu dengan berbagai masukan dari seluruh massa HMJ Teknik di UMM.

Menurut Akhfareza Pahlevi, mahasiswa Teknik Mesin 2017 dan juga koordinator lapangan arak – arakan, Selasa (28/06/2022) menjelaskan, tradisi arak-arakan merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada mahasiswa, yang sudah meraih gelarnya. Juga menjadi semangat bagi mahasiswa lain, untuk segera menyusul menjadi wisudawan.

“Pelaksanaannya hanya sebatas mengarak wisudawan dari auditorium sampai ke depan gedung jurusan. Biasanya kegiatan ini diiringi dengan yel-yel penyemangat dan tabuhan alat musik,” katanya.

Selain itu, selama arak-arakan, mereka juga akan mengibarkan bendera jurusan, dengan sedikit dekorasi serta nama-nama mahasiswa yang diwisuda saat itu.

“Ketika kita sedang ngarak, yang senang bukan hanya wisudawan, massa himpunan juga pastinya ikut senang. Rasanya juga pasti bangga bisa meneriakkan yel-yel himpunan di tunnel dan disaksikan oleh banyak orang.”

“Tradisi tetaplah tradisi. Bukan untuk dilupakan tetapi untuk diwariskan, Ketika maba kita sambut, tentu ketika sudah selesai wisuda juga kita sambut untuk memberikan selamat kepada mereka,” tegasnya.

Parade wisuda merupakan momen terakhir, yang dapat diberikan kepada para wisudawan dan wisudawati. Acara yang sederhana tetapi mengena.

Terpisah Drs. Moh. Jufri, ST., MT., salah satu dosen Teknik Mesin UMM, juga menanggapi. Pada dasarnya arak-arakan adalah bentuk apresiasi dan kekompakan mereka, terhadap para teman dan senior yang sudah berhasil menyelesaikan pendidikannya.

“Sesuai dengan jargon, Teknik Mesin Solid. Terutama untuk jurusan Teknik Mesin, yang saya tahu tradisi seperti ini memang sudah ada dari dahulu,” serunya.

“Proses pembelajaran masih panjang, terus melangkah, berpijak pada bumi, lakukanlah yang terbaik untuk Tuhan, bangsa dan almamater kita,” tegasnya.

“Terakhir saya juga berpesan, terkhusus kepada anak-anak, pada waktu acara yel yel, alangkah lebih bagus lagi bilamana kegiatannya lebih dikoordinir. Diatur sedemikian rupa, sehingga tidak menghalangi setiap pengguna jalan pada umumnya,” pungkas dosen lulusan S2 UI ini. (M Abd Rahman Rozzi)

Sumber: https://malang-post.com/2022/06/28/wisudawan-fakultas-teknik-umm-diarak-keliling-kampus/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler