MAUMERE, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka meningkatkan kualitas mutu dan menawarkan kearifan lokal menjadi salah satu pilar pembangunan perguruan Tinggi. Maka IKIP Muhammadiyah Maumere mengadakan seminar Nasional bertema :Pembangunan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Multikultural yang Unggul Berbasis Kearifan Lokal di Nusa Tenggara Timur. Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Dr. Saidul Amin dan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr. Fauzan didaulat sebagai pembicara.
Seminar ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Sikka Romanus Woga, Ketua PDM Sikka M. Ikhsan Wahab, Ketua BPH IKIP Muhammadiyah, Rodja Abdul Nasir, Rektor Erwin Prasetyo, sesepuh Muhammadiyah Maumere Aba Rasyid Wahab dan beberapa kepala dinas serta Mahasiswa IKIP dan ortom Muhammadiyah se-Kabupaten Sikka.
Dalam pembicaraannya Rektor UMRI Dr. Saidul Amin menyampaikan bahwa kearifan lokal atau lokal
wisdom layak dijadikan Pilar penting dalam pembangunan dan pengembangan sebuah perguruan
tinggi. IKIP Muhammadiyah yang resmi didirikan pada 22 Januari 2013 dengan 80% mahasiswanya beragama non muslim, namun dapat berkembang Secara harmoni merupakan percontohan toleransi yang sesungguhnya.
Dan ini harus ditampilkan di pentas global sebagai warisan budaya Sikka untuk dunia. Pada kesempatan itu Rektor UMRI juga mengingatkan konsep La convivencia yang pernah terjadi di Spanyol saat di bawah pemerintahan Islam dimana Islam, Nasrani dan Yahudi dapat hidup berdampingan secara harmoni.
Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere mengucapkan terima kasih atas kedatangan narasumber dari berbagai daerah yang jauh dan menyampaikan bahwa dalam waktu tidak terlalu lama akan menaiktarapkan IKIP ini Menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere. Dia bermohon doa dan bantuan dari semua pihak. Akhirnya acara seminar disempurnakan dengan penandatanganan MoU antara UMRI, UMM dan IKIP Muhammadiyah Maumere.
Setelah seminar, Rektor UMRI juga memberikan tabligh akbar untuk seluruh keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Sikka yang diadakan di aula IKIP Muhammadiyah Maumere yang dihadiri oleh PDM, PCM, PDA, PCA, ortom dan Masyarakat. (Yuslim)
