70 Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan UMM Lulus Tanpa Skripsi

Author : Humas | Selasa, 02 Agustus 2022 | medcom - medcom

70 Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan UMM Lulus Tanpa Skripsi

Ilustrasi UMM. DOK Daviq Umar Faruq

Malang: Sebanyak 70 mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan (IP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) lulus tanpa skripsi. Mereka lulus dengan menggunakan skema konversi yang telah diberlakukan sejak 2020.

Dalam skema tersebut, mahasiswa dapat mengganti Tugas Akhir (TA) Skripsi dengan mempublikasikan Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi Science and Technology Index (SINTA) dua dan tiga ataupun Jurnal Internasional bereputasi terindeks Scopus dan Web of Sciences (WoS).

Sekretaris Prodi IP UMM, Achmad Apriyanto Romadhan, menjelaskan ketentuan ini merujuk pada Keputusan Rektor UMM Tahun 2017 mengenai kuivalensi karya kreatif dan inovatif ke dalam kegiatan kurikuler.

“Prestasi ini juga turut berkontribusi terhadap capaian peringkat pertama yang diperoleh UMM terkait kinerja publikasi untuk kategori strata satu bidang ilmu pemerintahan di Indonesia," kata Apriyanto, Senin, 1 Agustus 2022.

Dia menuturkan hal ini berdasarkan pemeringkatan SINTA pada 2022. Prodi IP UMM memperoleh nilai tertinggi dengan score overall 3.542 dan SINTA Score 3Yr: 2.441.

"Hasil yang diperoleh ini juga mengungguli semua prodi-prodi Ilmu Pemerintahan lain di Indonesia,” kata dia.

Apriyanto mengatakan raihan ini merupakan buah dari kerja keras dan kolaboratif dosen dan mahasiswa. Pihak prodi juga turut aktif mendorong mahasiswa membuat artikel ilmiah sebagai alternatif pengerjaan tugas akhir selain skripsi.

“Untuk mendukung program tersebut, beberapa luaran mata kuliah maupun non mata kuliah diwajibkan untuk menghasilkan jurnal dan prosiding," tutur dia.

Apriyanto mengatakan dosen-dosen juga intensif mendampingi pengerjaan artikel ilmiah mahasiswa. Sehingga, artikel yang dihasilkan menjadi lebih berbobot.

"Selain itu, mahasiswa juga diberikan berbagai macam pelatihan penulisan jurnal, pengayaan metodologi penelitian, dan penggunaan artificial intelligence, seperti Vosviewer, Gephy, NVIVO dan Wordstat 8,” papar Apriyanto.

Salah satu mahasiswa yang lulus dengan skema konversi, Mariano Werenfridus, menyatakan banyak manfaat adanya artikel non skripsi sebagai TA. Hal ini karena mahasiswa IP banyak memiliki kemampuan menulis yang memumpuni, sehingga banyak pula artikel ilmiah mahasiswa yang tembus di jurnal dan prosiding.

Mariano menuturkan program ini sangat memfasilitasi kompetensi mahasiswa di bidang kepenulisan ilmiah. Selain itu, program ini juga memberikan apresiasi yang pantas bagi karya tulis mahasiswa karena bisa digunakan sebagai pengganti skripsi.

"Manfaat lain yang dapat dirasakan teman-teman saya adalah semakin banyak yang tertarik untuk mengerjakan jurnal dan juga banyak pula yang lulus tepat waktu dengan skema tersebut,” tutur Mariano.

Sumber: https://m.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/GKd2nJWb-70-mahasiswa-prodi-ilmu-pemerintahan-umm-lulus-tanpa-skripsi
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler