Malang: Tim dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan sosialisasi bisnis kopi di wilayah Malang, Jawa Timur. Upaya ini dilakukan lantaran tingginya potensi bisnis kopi serta melemahnya perekonomian di Malang selama pandemi covid-19.
Melalui program DIKTI tentang Produk Teknologi Didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM), tim dosen UMM melakukan sosialisasi pengelolahan kopi kepada para petani, narapidana, dan siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL). Tim dosen UMM terdiri dari tiga orang yaitu Rahadi, Novin Farid Setyo Wibowo, dan Eka Kadharpa.
"Kami ingin agar para peserta juga bisa langsung belajar teknis dari materi yang sudah disampaikan. Jadi teman-teman tidak hanya mendengarkan tapi juga bisa memegang langsung alatnya," kata Rahadi, Senin, 14 Desember 2020. Sosialisasi ini berfokus pada pengembangan produksi kopi, mulai dari cara menghasilkan biji kopi berkualitas, pengolahan biji kopi, hingga proses penjualan melalui digital marketing. Adapun kegiatan ini diadakan dalam dua tahap. Tahap pertama pada 29 November 2020 lalu dan tahap kedua akan dilaksanakan pada 26 Desember 2020 mendatang.
Ketiga dosen tersebut ingin sosialisasi ini dapat memberikan manfaat ke banyak orang. Karena hal itu Rahadi selaku ketua tim menggandeng Pandu, pemilik kedai kopi Loss dan kedai kopi Jagongan Jail sebagai mitra.
Uniknya Pandu juga bekerja sebagai sipir di Lapas Lowokwaru serta memiliki kelompok petani kopi binaan di Karangploso. Dengan jaringan yang dimiliki oleh Pandu, sosialisasi ini dapat menjangkau berbagai kalangan.
Tidak hanya memberikan materi, ketiga dosen UMM tersebut juga memberikan bantuan mesin roasting kepada mitra. Natinya mesin ini dapat menambah kapasitas produksi serta menghemat waktu pengelolahan biji kopi.
Rahadi dan tim juga sangat berharap sosialisasi ini dapat memberikan wawasan baru kepada mereka yang membutuhkan. Di samping itu juga bisa memberikan keterampilan khususnya dalam dunia kopi.
"Kami ingin materi dan pelatihan yang disosialisasikan dapat membantu mitra kita untuk tetap survive di industri kopi, apalagi di tengah pandemi seperti ini. Kami juga berharap mitra akan membagikan wawasan ini kepada konsumen yang tertarik di dunia kopi," jelasnya