Malang: Dosen Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (FIKES UMM), Muhammad Muslih, terpilih menjadi Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Taiwan. Muslih saat ini menempuh pendidikan doktoral di Taipei Medical University.
Muslih mengatakan, jika sidang umum PPI Taiwan yang diselenggarakan setiap satu tahun periode seharusnya dilaksanakan pada Maret 2020. Namun akhirnya diundur ke Juli 2020 karena pandemi covid-19.
Salah satu agenda sidang umum PPI Taiwan adalah pemilihan Ketua PPI Taiwan untuk satu periode yang akan datang. Pada kesempatan tersebut, calon ketua PPI Taiwan yang sebelumnya telah mendaftar akan mempresentasikan visi-misi dan gagasan untuk PPI Taiwan setahun ke depan.
Mereka memaparkan visi-misinya di depan seluruh perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus di seluruh Taiwan, yang selanjutnya disebut anggota Dewan Perwakilan (DP) PPI Taiwan. Pada kesempatan tersebut juga terdapat sesi tanya jawab sebagai bagian dari fit and proper test calon ketua PPI Taiwan.
"Visi pada kepengurusan Saya adalah PPI Taiwan sebagai platform untuk berkarya, berdaya guna, bermanfaat dan memberikan kebaikan pada pelajar Indonesia di Taiwan. Dan memiliki misi yaitu, pertama mewujudkan PPI Taiwan sebagai organisasi pelajar Indonesia di Taiwan yang terdaftar dan diakui," katanya.
Baca juga:UI Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2020
Berikutnya, memperkuat PPI Taiwan sebagai rumah yang nyaman dan produktif dalam mengembangkan potensi diri di bidang keilmuan, minat, bakat, dan pengabdian masyarakat.
“Juga, mengoptimalkan PPI Taiwan sebagai organisasi yang kolektif-kolegial dan dinamis, serta meningkatkan kerja sama dengan berbagai organisasi dan lembaga lain," kata Muslih.
Muslih juga menambahkan, PPI Taiwan adalah milik pelajar Indonesia dan rumah bagi seluruh pelajar Indonesia di Taiwan. Untuk itu ke depan, ia meyakini bahwa amanah ini menjadi tanggung jawab bukan hanya atas dirinya, bukan pula rekan-rekan pelajar saja.
“Tetapi kita bersama untuk memakmurkan, memberdayakan, berkontribusi dengan karya (keilmuan/scientific forum, minat bakat) dengan menebarkan manfaat dan kebaikan untuk sesama, melalui tagline We Build, We Empower, We offer the Goodness,” cetusnya.
Selain itu, PPI akan bekerja sama dan berkolaborasi dengan organisasi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan, organisasi keislaman mahasiswa dan masyarakat untuk terus menebar manfaat.
Salah satunya, selama ini PPI telah bersama sama dengan forum mahasiswa muslim Indonesia di Taiwan, Dompet Dhuafa dan Human Initiative (HI) dalam program pengabdian salah satunya penyaluran zakat, infak dan sedekah bagi saudara-saudara muslim baik di Taiwan maupun di Indonesia.
"Dan Saya percaya ke depan semangat positif ini kan terus kita pertahankan," kata ahli dalam bidang Keperawatan Jiwa tersebut.