Dosen UMM Ungkap Penyebab Polusi Udara Buruk di Jakarta hingga Solusinya

Author : Humas | Jum'at, 18 Agustus 2023 20:34 WIB | medcom - medcom

Ilustrasi kabut pekat polusi udara menutupi gedung-gedung tinggi perkantoran di Jakarta. MI/Susanto

Jakarta: Buruknya polusi udara di Jakarta akhir-akhir ini menjadi perhatian publik. Kepala Pusat Studi Lingkungan Dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sukarsono, menjelaskan banyak kandungan yang dapat mencemari kualitas udara.
 
Di antaranya logam berat, karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), ozon (O3), senyawa organik volatil (VOC), dan sulfur dioksida (SO2). Sukarsono menyebut salah satu sumber penyumbang polusi udara adalah asap kendaraan bermotor yang salah satunya menghasilkan gas karbon monoksida.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Nasional (BPS) Provinsi DKI Jakarta terbaru, jumlah kendaraan bermotor di DKI Jakarta mencapai lebih dari 26 juta kendaraan. Meliputi mobil penumpang, bus, truk, serta sepeda motor.

“Dengan jumlah kendaraan bermotor yang sebegitu banyak di ibu kota Jakarta, sudah jelas itu menjadi salah satu penyumbang polusi udara,” ujar Sukarsono kepada Medcom.id, Jumat, 18 Agustus 2023.
 
Mantan auditor pembuangan limbah industri di Jakarta tersebut menuturkan pabrik-pabrik yang dalam proses produksinya menghasilkan gas dari cerobong-cerobong asap juga berpotensi menyumbang polutan. Ditambah, kondisi cuaca pada musim kemarau dengan intensitas curah hujan rendah. Hal itu membuat polusi di udara tetap terkumpul dan bertahan di udara.
 
“Jakarta kan kota yang padat, kendaraan dan industri juga ada banyak di sana. Tentu saja, pencemaran udara akan terlihat jeas. Apalagi kalau intensitas hujan rendah, polutan-polutan di udara akan semakin terlihat karena akan tetap bertahan di langit,” tutur dia.
 
Sukarsono mengatakan untuk menyikap hal tersebut, perlu riset lebih mendalam terkait kandungan yang menjadi dominasi dalam pencemaran udara. Meski begitu, ia juga memberikan beberapa solusi. Salah satunya meningkatkan standarisasi pembuangan emisi gas buang bagi kendaraan bermotor serta pabrik-pabrik.
 
“Mencari penyebab kejadian seperti ini, jangan hanya mengandalkan pikiran spekulatif saja. Semua harus berdasarkan riset. Mereka yang bicara juga harus dari ahli sehingga bisa segera mengetahui penyebab utamanya dan bagaimana standarisasi emisi gas buang yang harus lebih diperhatikan,” beber dia.
 
Langkah sederhana yang dapat dilakukan masyarakat untuk ikut berperan mengurangi polusi udara yaitu dengan mengoptimalkan moda transportasi umum. Bisa juga dengan memilih opsi jalan kaki atau bersepeda.
 
Tidak hanya berkontribusi menekna angka polusi, tapi juga bisa menyehatkan kesehatan tubuh. Dia juga berpesan kepada pemerintah untuk berkomitmen penuh dalam memperhatikan kualitas udara.
 
Bukan hanya di Jakarta yang kini jadi sorotan, tapi juga daerah-daerah lainnya. Misanya, menyediakan fasilitas yang nyaman bagi pejalan kaki serta peningkatan kualitas moda transportasi umum agar masyarakat lebih nyaman.

Sumber: https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/8N0xmadN-dosen-umm-ungkap-penyebab-polusi-udara-buruk-di-jakarta-hingga-solusinya
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler