Kenalan dengan Ulfah, Wisudawan Terbaik UMM: Bikin Aplikasi hingga Menang Berbagai Penghargaan

Author : Humas | Kamis, 22 September 2022 17:39 WIB | medcom - medcom

Ulfah Nur Oktaviana, wisudawan terbaik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) - Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq

Malang: Nasi merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Namun, sebagian besar petani padi masih hidup jauh dari kemakmuran.
 
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Ulfah Nur Oktaviana, menciptakan aplikasi E-Rice Detector. Mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu dikukuhkan jadi wisudawan terbaik pada Kamis, 22 September 2022 di Dome UMM.
 
Ulfah, sapaannya menjelaskan banyak masalah yang menyebabkan petani di Indonesia jauh dari kata makmur. Pertama, permainan harga oleh tengkulak, di mana mereka membeli beras dengan harga sangat murah dari petani. Kemudian, menjualnya dengan mahal ke masyarakat.

Masalah kedua, minimnya ketersediaan pupuk beserta harga di pasaran. Masalah terakhir, petani tidak mengetahui penyakit padi hingga menyebabkan gagal panen.
 
“Dari beragam permasalahan yang ada, akhirnya tim kami membuat aplikasi yang dapat membantu petani. Ada beberapa fitur yang terdapat pada aplikasi ini," beber anak pertama dari dua bersaudara itu di lokasi, Kamis, 22 September 2022.
 
Pertama, terdapat daftar harga beras di seluruh Indonesia. Fitur kedua, informasi ketersediaan pupuk beserta harga di sekitar lingkungan pengguna.
 
"Terakhir, terdapat fitur scan untuk mengetahui berbagai penyakit pada tumbuhan padi serta cara penangananya,” jelas anak pertama dari dua bersaudara ini.
 
Ulfah menyebtu dengan adanya aplikasi ini, ia dan tim berkeinginan memakmurkan kehidupan petani padi di Indonesia.  Selain itu, aplikasi ini juga berguna sebagai transfer ilmu antara tim mahasiswa kepada petani, utamanya dalam penanganan penyakit padi. Sampai saat ini, aplikasi E-Rice Detector telah didownload ratusan kali di Playstore.
 
Selain aktif dalam pembuatan aplikasi, saat berkuliah Ulfah juga turut serta di kegiatan Kampus Merdeka. Dia aktif di dua program berbeda, yaitu Bangkit dan Generasi Gigih. Tak hanya itu, mahasiswi kelahiran 1999 ini juga berhasil memenangkan Top 3 IEEE Innovation Nation.
 
“Saya berusaha memanfaatkan masa perkuliahan saya untuk mengembangkan skill dan mengeksplor berbagai bidang baik akademik maupun non akademik. Hal ini juga akan menempa saya untuk meningkatkan kemampuan problem solving dan juga kerja secara tim,” kata dia.
 
Dalam perjalanan kuliahnya, Ulfah mengatakan kontribusi UMM sangat besar. Kampus putih menjadi wadah pembelajaran baik dari sisi akademik maupun non akademik.
 
Utamanya, program UMM PASTI yang membuat Ulfa lulus tepat waktu dengan nilai mumpuni. Program ini juga membuatnya lebih mandiri dan cakap mengatasi masalah. Terakhir, UMM PASTI juga sukses membuat Ulfa diterima bekerja sebagai data analyst, bahkan sebelum diwisuda.
 
“Langkah selanjutnya yang akan saya ambil setelah lulus dari UMM adalah turut berkontribusi dalam pembangunan Indonesia menggunakan ilmu yang saya dapat di sini. Saya juga akan meningkatkan kepekaan agar dapat mengetahui permasalahan di masyarakat dan menyelesaikannya dengan teknologi,” kata Ulfah.

Sumber: https://www.medcom.id/pendidikan/inspirasi-pendidikan/0k8aXp2K-kenalan-dengan-ulfah-wisudawan-terbaik-umm-bikin-aplikasi-hingga-menang-berbagai-penghargaan
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler