Malang: Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merancang alat penyaring sampah otomatis yang diberi nama Trash Conveyor. Inovasi dilatarbelakangi rasa prihatin dengan banyaknya sampah yang mencemari sungai.
Alat ini dirancang tiga orang mahasiswa Fakultas Teknik UMM. Mereka yakni Mahdan Razaq, Sulthan Dzulfiqar Adham dan Arief Hidayat.
"Ide pembuatan alat ini berawal saat kami sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang," kata salah satu anggota tim, Mahdan Razaq di Malang, Selasa, 2 Februari 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pada saat KKN, Mahdan mengaku melihat banyak sungai tercemar oleh tumpukan sampah. Melihat kondisi itu, ia bersama dua orang temannya membuat alat pembersih sampah otomatis dan mengaplikasikan alat tersebut di Desa Sambigede.
Baca: Mesin CNC Karya SMK Warga Siap Dipesan Industri
"Sayangnya, ide kami tidak bisa direalisasikan di Desa Sambigede, karena terkendala perizinan. Akhirnya, saya mengajak beberapa teman jurusan dan mengajukan ide ini ke Pekan Kreativitas Mahasiswa-Teknologi (PKM-T) tahun 2020," ujar mahasiswa jurusan Teknik Industri tersebut.
Mahdan menjelaskan, Trash Conveyor ini memanfaatkan aliran air sungai yang jatuh dari bendungan untuk memisahkan sampah dari air. Cara kerja Trash Conveyor juga cukup sederhana.