Pesan Muhadjir Effendy untuk Mahasiswa Baru UMM: Jangan Manja

Author : Humas | Kamis, 01 Oktober 2020 15:16 WIB | medcom - medcom

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Mahasiswa dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau kepada mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk mandiri dan menempa ilmu juga karakter 5C selama berada di kampus.
 
Muhadjirmembuka Pekan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun akademik 2020/2021 secara daring, Selasa 22 September 2020. Tak hanya membuka secara resmi, Muhadjir juga menjadi pemateri kuliah umum bagi para mahasiswa baru UMM tersebut.
 
Muhadjir mengatakan, dirinya merupakan sosok yang tidak bisa dipisahkan dengan UMM dan merasa terharu bisa memberikan pemaparan meski hanya lewat daring. Situasi Covid-19, kata Muhadjir, telah memaksa semua elemen masyarakat utuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, termasuk yang dilakukan saat ini.

“Saat ini pemerintah tengah bekerja keras untuk segera menghadirkan vaksin yang bisa mengatasi covid-19. Yang bisa kita lakukan saat ini adalah mematuhi protokol dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun,” imbuhnya.
 
Ia juga meminta kepada mahasiswa baru, agar mandiri dan tidak manja ketika sudah menjadi mahasiswa. “Tidak ada yang bisa menentukan masa depan Saudara, jika tidak ditentukan oleh diri sendiri. Jangan bergantung kepada siapapun termasuk kepada orang tua. Jangan manja, ingat. Itu adalah racun, sehingga kalian lupa, bahwa masa depan ada di tangan kalian,” tegas Muhadjir.

Lebih lanjut Muhadjir memaparkan, mahasiswa haru memiliki lima hal penting yang harus ditanamkan selama menempa ilmu di kampus yang disebut 5C. Yakni, Critical Thinking, Communication, Colaboration, Creative dan yang terakhir Character.
 
Ia berharap, dari UMM akan lahir para pemimpin yang andal di masa mendatang. “Namun yang harus diketahui, sebelum menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang, belajarlah untuk memimpin diri sendiri. Tidak akan bisa memimpin sebuah bangsa jika orang tersebut gagal dalam memimpin dirinya sendiri,” jelasnya.
 
Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga tidak lupa mengajak para mahasiswa baru untuk bermimpi sebesar-besarnya. UMM tidak melarang para mahasiswa untuk menjadi seorang presiden, ilmuwan, pengusaha, bahkan ulama sekalipun.
 
“Jangan sekali-kali bermimpi kecil, bermpimpilah yang besar. UMM bisa menjadi univeristas terbaik di Jawa Timur selama 12 tahun ini juga merupakan mimpi pendahulu kita. Jangan merasa puas dengan apa yang telah dicapai, terus bekerja keras dalam menggapai cita-cita. Ingat, waktu kalian sangat mahal dan takkan terulang,” terangnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Rektor UMM, Fauzan menyambut hangat bergabungnya mahasiswa baru di Jas Merah Kampus Putih. Menurut Fauzan, UMM memiliki tanggungjawab, tidak hanya mengantarkan peserta didik untuk menjadi sarjana.
 
“Yang lebih penting adalah mengantarkan Adik-adik menjadi pemimpin bangsa. Saudara harus menunjukan karakter jujur, kerja keras, dan optimis. Karena pemilik karakter itulah yang akan merebut kemenangan di masa mendatang,” katanya.
 
Mahasiwa, lanjut Fauzan, harus berpikir di atas rata-rata agar bisa mengeksplorasi segala kemampuan, agar bisa menjadi pemimpin di masa yang akan datang. “Jangan sia-siakan amanah dari orang tua. Sekali lagi Saya ucapkan selamat datang para mahasiswa baru di UMM. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi kita semua,” tandasnya.

Sumber: https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/xkEYwE3k-pesan-muhadjir-effendy-untuk-mahasiswa-baru-umm-jangan-manja
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler