Malang: Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mendapat penghargaan Anugerah Kampus Unggul (AKU) 2020 dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur. Ini merupakan penghargaan yang ketiga belas kalinya diraih UMM secara berturut-turut.
Raihan itu diumumkan dalam agenda Rapat Kerja Pimpinan Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur. Rektor UMM, Fauzan, menerima langsung penghargaan yang menobatkan UMM sebagai perguruan tinggi swasta terbaik pertama di Jawa Timur itu.
Perolehan ini didasarkan pada empat kriteria penilaian. Pertama, kriteria Kelembagaan dan Kerja sama (20 persen). Kedua, kriteria Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (25 persen). Ketiga, kriteria Pembelajaran dan Kemahasiswaan (30 persen). Terakhir, kriteria Risbang dan Inovasi (25 persen).
Setelah UMM, empat perguruan tinggi swasta lainnya yang mendapat AKU kategori Universitas secara berurutan yakni Universitas Surabaya, Universitas Kristen Petra, Universitas Islam Malang, serta Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Selain dinyatakan sebagai perguruan tinggi swasta terbaik pertama di Jawa Timur, UMM juga memperoleh penghargaan khusus, yakni terbaik pertama di kategori Kemahasiswaan. Disusul Universitas PGRI Madiun dan Universitas PGRI Adi Buana.
Rektor UMM, Fauzan, mengatakan raihan ini merupakan bentuk konsistensi dari sivitas akademika UMM untuk menghadirkan komitmen terhadap kualitas pelayanan pendidikan.
"Prestasi ini tidak boleh berhenti sampai di sini, tetapi harus ditingkatkan terus. Karena masyarakat butuh pembuktian kualitas, butuh karya nyata, dan butuh contoh konkret. Inilah yang menjadi tantangan perguruan tinggi, khususnya UMM," katanya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Soeprapto, secara khusus memberikan apresiasi atas raihan ketiga belas kalinya sebagai kampus swasta terunggul di Jawa Timur.
"Saya berharap agar UMM dapat terus berprestasi dan meluaskan kebermanfaatannya," katanya.